WARNING!
• Dilarang meng-copy book ini dalam bentuk apapun!
• jika terinspirasi dari book ini, bisa tag @shnz_nr001 atau cantumkan saja judul/chapter nya!
• Book ini murni dari imajinasi saya
• semua OC disini adalah milik saya.
• bukan orang pro da...
Awali pagi dengan yang manis-manis.. tapi ngga ada yang manis. Mungkin kamu bisa menyempatkan diri untuk membeli coklat? Ah, membuang waktu. Lebih baik bersiap yekan?
Acara tahunan di BlueLand, seperti pesta gitu deh. Biasanya diselenggarakan setahun sekali. Dan acara itu dimulai dari pagi sampai malam. Yah, banyak yang bilang untuk membangun kerukunan antar rakyat.
Jam 7 pagi, kamu membuka mata lalu bangun. Saat kamu melihat ke jendela, diluar terlihat ada banyak dekorasi dan bunga Lela yang terpasang. Yah, namanya juga acara tahunan, kan?
Baiklah, tanpa cekcok dan blah blah blah, kamu langsung mandi dan bersiap. Kebetulan kamu pergi bersama Shinazu bersaudari, dan companion mereka, Lei the Tiger.
Tampilan yang tidak terlalu mencolok, dengan gaun simple berwarna biru muda. Tak lupa kamu mengenakan headband berwarna biru juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lama kemudian, terdengar seseorang mengetuk pintu.
Tok tok!
"Kak [Name]! Udah siap kah?"
Terdengar suara gadis itu. Kamu pun segera menuju pintu dan membukakannya.
"Udah kok."
"Buset set set, cakep bet lu. Gue jamin dia bakal demen." Ucap Miru yang lagi benerin kalungnya Lei.
"Dih, paan si!"
"Dah, yok naek." Miru pun naik paling ke atas Lei. Dia duduk paling depan.
"Dih, ogah gue! Terakhir kali gue naik nyawa gue kek mau melayang njir!" Kamu menolaknya mentah-mentah. Karena teringat dulu pernah dibawa kabur sama Lei sampai ke jurang.
"Kak [Name] takut kah? Padahal kalau naik Lei lebih cepet loh.." si bungsu mendekatimu, lalu menggandeng tanganmu. "Mau ya?"
Lei menatapmu dengan penuh penyesalan, ia juga ingin kamu naik.
"Gapapa dah, ada gue kok." Miru meyakinkanmu sekali lagi.
"Yowes. Tapi kalau gue kena mental salah lu ye."
"He'em, dah naik sono."
Setelah semuanya naik, Lei langsung ngebut. 10 detik nyampe dah di pintu utama.
