Kabarnya Sho udah membaik, Aline entah kemana dan Miru udah dapetin Blarie nya lagi.
Awali dengan apa? Awali dengan..
"Mas, bentar..."
"Gamau."
Benar sekali pemirsa, clingy Sho!
"Udah pagi.. entar Felice juga dateng, ngecek.." ucapmu yang tetap bersikeras untuk turun dari kasur.
Namun, bagaikan sebuah lem.. Sho tidak mau melepaskannya. Ia terus mendekapmu di kasur. Tapi, kamu percaya dengan pepatah..
"NEVER BACK DOWN, NEVER WHAT?!" lanjutin sendiri..
Intinya, kamu tetap turun dari kasur, meninggalkan Sho yang sepertinya.. ngambek.
Kamu pun tak peduli, toh kalau misalnya kamu udah mandi, dia bakal betah, kan? Intinya, kamu jebar jebur ama aer, terus ya gitu lah.
Abis mandi kan kamu buka pintu, terus pemandangan yang dilihat..
"Hm? Udah?"Pertanyaan itu hanya dijawab oleh keheningan, namun sebelum Sho bisa mendekat, kamu sudah menutup kembali pintunya.
"LAEN KALI ABA-ABA DULU NJEEEENG!" Ucapmu dengan muka yang merona. Kamu pun membelakangi pintu sambil menenangkan diri.
Terdengar tawa licik dari luar. Signature-nya Sho, kalau merasa dirinya menang.
Mukamu semakin merona saat kau mendengarnya. Atau mungkin kamu ingin menghilang?
"Adek manisku, kenapa?" Tanyanya sembari mengetuk pintu. Tapi kamu tak membukakannya. Kaca dikamar mandi mungkin menjadi saksi bisu betapa merahnya pipimu saat ini.
Ia tertawa sejenak, lalu mengetuk pintu itu.
"Gapapa, buka aja."
Kamu pun dengan ragu-ragu membuka pintu. Tanpa angin ataupun badai, tiba-tiba Sho mendekapmu.
"Kenapa tadi? Kok pintunya tiba-tiba ditutup?" Tanyanya dengan nada yang lembut. Wajahmu ditangkup dengan tangan kanannya, lalu ia menyeringai.
Ia tau jelas alasannya. Namun, ia ingin tau apa yang akan kamu katakan.
"Ngga.. ngga papa, ada yang ketinggalan aja.." Jawabmu sambil mengalihkan pandangan.
Sho yang merasa tidak puas pun langsung mengecup bibirmu. Kaget? Tentu. Kalau kata orang-orang, "main nyosor ajeee"
"MAAAAS!" Kamu lantas menutup mukamu dengan kedua tangan.
Sho hanya tertawa, lalu ia melepaskan kedua tanganmu secara perlahan, lalu ia menatapmu sesaat. Terukir sebuah seringai di bibirnya. Bahkan, taringnya pun terlihat.
Ia mengambil jubahnya yang berwarna hitam dengan tambahan sedikit biru tua, lalu memasangkannya padamu.
"Biar ngga dingin."
"KAGAMI SHORIIIIIIIIIII!" Kamu merona, sekaligus ingin menghilang. Kalau dia peka, kamu harus gimana?
Sang pemilik manik biru hanya tertawa. Ia memang usil. Meski begitu, kamu tetep sayang sama dia, kan?
"Terus kamu nanti pake apa?" Kamu hendak melepas jubah itu, namun ditahan oleh Sho.
"Yaudah sih, mas gapake juga gapapa.."
"Biar apa coba?"
"Biarin." Seringai itu muncul lagi. Namun kali ini, ia mengangkatmu layaknya anak kecil, lalu keluar dari kamar.
"Mas— entar dilihat!" Ucapmu yang berusaha untuk turun.
Namun usahamu sia-sia.. karena dia juga tinggi.
"Selamat pagi, Tuan Shori dan Nona [Name]!" Sapa seorang maid.
Sho tersenyum sebagai balasan, lalu mengecup keningmu sejenak.
"Mendingan aku main ama Soya.." kamu lontarkan kata-kata itu dan membuat Sho berhenti.
"Kenapa sama Soya?" Tanyanya dengan nada yang tegas.
"Gapapa sih, cuman mau main aja.. udah lama soalnya.."
"Sama aku aja.." Sho menatapmu lamat-lamat. Berharap bahwa kamu akan mengiayakan.
"Sebentar doang.." Kamu pun berusaha untuk turun, tapi ditahan oleh Sho.
"Gamau.."
Ia menahanmu di gendongannya, tanpa memberi sedikitpun celah.
"Kamu cemburu?"
"Mana ada!"
"Serius..?"
"Iya.."
Tak lama kemudian, kamu melihat Soya, lalu melompat dari gendongan Sho.
"Loh—"
Kamu berlari mengahampiri Soya, sebaliknya pun juga.
"SUSU KEDELAIIIII"
"KAK [NAMEEEEEEEEE]"
Teletabissss berpelukaaaaaan..
Sementara Sho..
"Bini gue diambil.."
"Belom sah, Tuan." Tiba-tiba Felice nimbrung.
"DIKIT LAGI NIKAH, SAMA AJAA"
"Yang sabar, Tuan.."
*sfx: crying shori*
CHAPTER 18 SELESAI.
Sankyuu buat yang udah baca! Jangan lupa voment yak! Mata nē!
- S. N.
10/9/2023
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE OF BLUELAND 《Kagami Shori x Fem!Reader》
AcakWARNING! • Dilarang meng-copy book ini dalam bentuk apapun! • jika terinspirasi dari book ini, bisa tag @shnz_nr001 atau cantumkan saja judul/chapter nya! • Book ini murni dari imajinasi saya • semua OC disini adalah milik saya. • bukan orang pro da...