Karna ini adalah book pertama di akun k, jdi
Happy reading"Dasar sampah!"
"Ahahaha aku kira dia baik, ternyata begitu ya"
"Dia jahat banget sama adeknya sendiri tuh"
"Aduh PEMBUNUH nya udah Dateng Nih, jauh jauh yuk guys"
Gadis dengan nama [fullname] itu hanya terdiam menatapi jalan, wajah nya murung, ia menunduk ke bawah karna merasa malu, walau ia tahu bahwa ia tidak melakukan apa apa melainkan membela dirinya sendiri, seingatnya begitu
"Sebenarnya apa yang terjadi?
Apakah ini hanya mimpi?
Mengapa harus terjadi seperti ini?"batin [name] bertanya tanya tentang pikiran dan ingatannya, saat ia mencoba mengingatnya lagi ia merasa sedikit pusing"A-aku.."
"[Name] kamu gapapa? Jangan pikirin apa omongan mereka ya, aku percaya kok sama kamu"khawatir Aksa, ia pun menenangkan [name] yang sedang pucat pasi itu, Aksa perlahan mendekat lalu memeluk gadis di depannya
"Sebenarnya.. apa yang terjadi.."tanya [name]
"Aku tau kamu gak bunuh dia, Karna"
"Aku ada di sana"
"... Ceritakan kejadiannya"
"Huh, nanti aja ya, sekarang kita di tempat umum"
"Heh Aksa, Lo ngapain? Mau diBUNUH juga sama dia? Jangan Deket Deket Lo sama tu cewek, dasar cewek gatel, gatau malu banget udah ngebunuh adek nya sendiri, pedahal dia udah baik Ama Lo"umpat teman nya Aksa
"Dia yang deketin gw anjir, yakali gw, jijik tau wkwk"
"..."
Aksa pun melangkah kan kaki nya, menyenggol bahu [name] dengan begitu keras, wajah nya begitu sombong, nyatanya ia hanya kasihan didepan [name] tapi tidak di depan teman temannya
Kringgggggg
"[NAME]! kok kamu gak masuk kelas sih! Kok kamu malah bolos [name]!! Astagaaa"protes Aksa berlarian mengikuti [name] namun gadis itu tetap diam
"Mau diceritain sekarang?"
"Asal Lo jadi pacar gw"
"..."[name] sontak menoleh dengan wajah herannya
"Apasih, palingan juga backstreet, Lo kan gamau sampe orang orang tau kalo gw itu temenan Ama lu"
"Hmmmm, ngga kok! Sebenernya aku suka sama kamu dari dulu ehe, tapi Lo mau gak info nya nih??"
"Yaudah"
"Jadi tuh....
"Kakak Lo cakep juga cuy"
"Yoi kakak gw gitu loh"
"Wkwk, gw embat Sabi kali"
"Lu kira kakak gw apaan anjir, cakep ya cakep tapi kaga semurah itu"
"Emang nya kakak Lo jual diri? Beli dong"
"Kntl"
"Et et toksik nih"
Tiga sekawan tengah berbincang bincang asik, membicarakan tentang saudara masing masing, sang pemilik rumah itu alias karsa, adik kandung [Fullname] menceritakan betapa sempurna kakaknya, Aksa merasa sedikit tertarik dengan [name] karna ia belum tahu sosok dari [name]
"Oiya lu beda berapa bulan sih?"
"Sebulan doang"
"Anjir, seumuran ya berarti"
"Iya"
"Kayak Upin Ipin dong"
"Kakak gw kaga botak ya nyet"
"Arsa!! Baju kakak dimana!"teriak [name] berlari ke ruang tamu dan melihat beberapa pria yang tengah duduk
"Ya gatau kok tanya gw"
"Aduhh, besok sekolah tau!"
"Mata kakak berat banget ya, tidur aja nanti aku cari"
"Hmmp yaudah!"[name] pun berjalan sembari mengucek matanya lalu menjatuhkan tubuh pada kasur yang begitu empuk baginya
"Cakep bener Kakak Lo"
"Yoi gw bilang juga apa"
"Btw diem Mulu si arka, Napa Lo ka, naksir juga sama kakak gw?"
"..."
"Lu hidup enak banget ya"
"Hah"
"Lu.. hidup... ENAK BANGET, ya"
"Kaga ju-"
Srekk
"Eumm... Arsa kamu dimana.. atau udh berangkat.. Hoaamhh"
[Name] pun berjalan menuju ruang tamu tempat adik dan teman teman nya berbincang bincang
"Ar... sa?"
BUGH
TBC
ok emg gaje tpi ywdh deh
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐂𝐄𝐀𝐍 || 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 ||
Fanfictie"Can you stay here?" "𝗠𝗮𝗮𝗳.."sahut gadis itu sembari berjalan kearah ombak yang ingin menerjang nya ombak pun menghantam lalu gadis tersebut hampir tenggelam, namun setelah ombak perlahan menghilang, gadis itu serasa ditelan bumi karena sosok ny...