Scandal Miyuki
Ailard sampai di rumah itu, ia masuk kedalam dan mendapati ruangan sangat gelap gulita. "Haaah, apa-apaan ini? Dimana si mesum itu, sehingga tidak menghidupkan semua lampu?"
Ailard menghidupkan lampu dan saat ia melihat sekeliling banyak sekali bunga nawar di sana, bahkan membentuk sebuah jalan setapak. Ailard mengikuti kemana arah bunga-bunga itu, dan ternyata mengarah ke taman belakang rumah. Ada meja dengan hiasan romantis, ada laki-laki mesum yaitu Jhosep.
"Apa-apaan ini? Mau kencan ya, sama gadis mana?" ujar Ailard.
'Ini anak kenapa tidak peka sih?' batin Jhosep.
Jhosep menghela napas, lalu berjalan ke arah Ailard. "Ini makan malam kita berdua, karena aku... Aku, itu."
Ailard tersenyum, ia mendeketkan wajahnya lalu menncium bibir Jhosep. Jhosep menyambut hangat bibir Ailard yang lembut, kemudian Ailard berbicara. "Terimakasih, ayo makan... Aku sudah lapar."
Jhosep mengangguk, lalu mereka menyantap makan malam itu. Suasana romantis itupun usai, Ailard masuk kekamarnya untuk mandi dan berganti pakaian. Ponsel Ailard bergetar, ia melihat pesan dan membaca pesan kalau itu dari Ayumi.
"Ailard, datang ke Club sekarang juga. Aku menunggumu disini, tapi sebelum kau masuk, temui aku di belakang club itu." Ayumi.
Ailard hanya membalas oke, Ayumi mengirimi Lokasi di mana Ayumi berada. Ailard sedang mencari cara agar ia bisa keluar tanpa sepengetahuan Jhosep. Tapi, Ailard memiliki cara lain. Ailard pergi ke kamar Jhosep, ia mengetuk pintu Kamar Jhosep.
Tok tok
Terdengar suara knop pintu, lalu Jhosep berbicara. "Ada apa sayang?"
"Kak Jhos, aku ijin pergi kerumah orang tuaku ya. Baru saja Albert menelponku, dan memintaku untuk datang kerumah." ujar Ailard dengan muka melas dan memasang mata puppiesnya.
Wajah imut dan polos Ailard membuat Jhosep tidak kuat. "Baiklah, kalau kemalaman kamu menginap saja disana, jika masih sempat pulang. Maka pulanglah, perlu mobil?"
"Terimakasih kak Jhos, kau memang baik... Mmuaaach... Aku naik taksi saja, Bye..." seru Ailard sambil mencium bibir Jhosep.
Jhosep hanya tersenyum senang, Jhosep mengijinkan Ailard pergi. Tapi tanpa sepengetahuan Ailard, Jhos memasang alat pelacak kecil di jaket Ailard. Tapi Ailard tidak bodoh, ia cepat menyadari kalau ada alat pelacak di jaketnya. Lalu ia meminta supir taksi itu membawanya kerumah keluarga Albert. Setelah menempuh perjalanan empat puluh lima menit, Ailard sampai di kediaman orang tua angkat Ailard.
Ailard memencet bell rumah, lalu terlihat Albert dengan tampannya membuka pintu dan merentangkan tangan untuk memeluk adik tercintanya itu. Albert bersuara. "Ouh adikku sayang, aku merindukanmu."
"Aku juga... Mmuach... Ayah dan ibu kemana?" ujar Ailard.
"Mereka sedang di Thailand, kamu kenapa tidak mengabari dulu kalau mau datang?" ujar Albert.
"Mau kasih kejutan, kakak aku kemar dulu ya," ujar Ailard.
"Ya sudah sana, kamu sudah makan malam?" tanya Albert.
KAMU SEDANG MEMBACA
BL- HIGH SCHOOL
Short StoryHomo phobic dilarang baca ya, klo suka ya baca aja. Berawal dari ketidak sengajaan seorang Model ternama bertemu seorang pria dewasa di sebuah hotel bintang lima di Eropa. Si pria itu meminta bantuan ke si Model untuk masuk kesebuah sekolah ternama...