Bab 10

214 27 0
                                    

Keesokan harinya, Ailard pergi kesekolah. Namun di tengah perjalanan, ia di kejutkan dengan kedatangan Darrel dan Curtiz. "Kalian tau dari mana aku tinggal disini?"

Curtiz bersuara. "Tuh, si bocah Tsunder."

Seru Curtiz sambil menunjuk Alex, Ailard melihat ke arah Alex. Alex turun dari mobil sambil membawa bucket bunga mawar. Alex menyerahkan bunga mawar itu ke Ailard. Darrel menghalangi Alex sambil berbicara. "Apa maksudmu membawa kami kesini?"

"Aku sudah katakan, aku akan melamarnya." ujar Alex.

"Bagaimana dengan Miyuki?" ujar Darrel.

"Aku sudah katakan kalau aku dengannya sudah tidak ada hubungab apa-apa lagi." sahut Alex sedikit ngegas.

Ailard yang melihat itu langsung maju dan memgambil bunga dari Alex. "Sudah jangan bertengkar disini, ayo berangkat."

Alex sedikit melunak dengan Ailard, mereka berempat pun pergi menuju kesekolah. Sampai di sekolah, Alex dan Ailard berpisah. Alex bersama teman-temannya, dan Ailard bersama Darrel juga Curt. Ailard berbicara. "Jika kalian berdua ada waktu, aku ingin bicara dengan kalian berdua."

"Baiklah, mau kapan?" sahut Darrel.

"Tidak disini, nanti sepulang sekolah, aku akan mengirim pesan ke kalian. Tapi jika si aneh itu tidak selalu menempel denganku." ujar Ailard.

"Aku merasa ada yang salah dengan otak anak itu." sahut Curtiz.

Ailard hanya menyenggol Curtiz saat mengatakan itu. Jam pelajaran di mulai hingga jam istirahat tiba. Alex meninggalkan kelas, Ailard mengikuti kemana Alex pergi. Alex pergi ke toilet, tapi saat akan masuk ke dalam, Miyuki menghalangi jalan Alex.

"Minyingkirlah..." ujar Alex.

"Aku merindukanmu Alex..." ujar Miyuki.

Alex tidak menjawab kata-kata Miyuki dan langsung pergi begitu saja. Miyuki memanggil-manggil Alex. "Aleeex... Alex, kau.... Lihatlah aku akan membeberkan semuanya, aku akan mengatakan kesemua orang kalau aku hamil anakmu."

Alex berhenti dan berbalik, ia berjalan ke arah Miyuki sambil mengepalkan tangannya. Saat Alex mulai dekat dengan Miyuki, Ailard muncul di hadapan Alex. Seketika amarah Alex reda, Ailard berbicara. "Kalian tidak malu bertengkar disini?"

Miyuki langsung pergi, Alex memandangi wajah Ailard, lalu Ailard mendekati Alex. "Tahan amarah dan emosimu, sudah ketoiletnya? Kalau sudah, ayo kekantin, aku lapar."

Alex mendadak menjadi pria bodoh dan lemah kalau di hadapan Ailard, seolah Terhipnotis, Alex menuruti dan mengikuti Ailard kemanapun Ailard pergi. Mereka sampai di kantin, Alexander memesan makanan untuk Ailard dan dirinya. Semua orang yang melihat kedekatan Alex dan Ailard sedikit heran. Padahal awalnya Alex sangat membenci Ailard, bahkan sering membully Ailard.

Ailard mendengar obrolan orang-orang itu, ia hanya tersenyum sinis. Ailard duduk dengan manjah dan mesra di depan banyak orang, bahkan mencium Alex di keramaian. Hal itu semakin membuat Alex tergila-gila, Namun saat Alex semakin menggebu-gebu dan ingin mencumbu Ailard depan Umum, Ailard memainkan triknya.

Ailard mendorong Alex dengan keras hingga tersungkur. "Kau pikir aku Miyuki kekasihmu itu? Maaf Alex, kau tidak pantas untuk ku."

Curtiz dan Darrel terperangah dan membuat semua orang terkejut, Alex naik pitam lalu mengejar Ailard. Alex menarik Ailard paksa membawanya kesebuah gudang, di ikuti beberapa teman Alex. Didalam gudang, Alex merobek seragam Ailard, di ikuti teman-teman Alex yang lain. Darrel tidak tinggal diam, Darrel mendobrak pintu gudang bersama Curtiz. Saat pintu terbuka, Alex masih berusaha akan memperkosa Ailard. Beberapa teman Alex memegangi tangan Ailard. Lalu...

BL- HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang