ᴇɪɢʜᴛ

1.8K 162 6
                                    

Menangis sampai sesegukan Jungkook tidak mengerti ada apa dengan dirinya bahkan Seokjin begitu sabar menenangkan nya meski kebingungan juga.

"Lebih baik?"

"Eum.. maafkan aku hari ini jadi berantakan."

Punggung tangan Seokjin menyentuh dahi Jungkook yang dirasa hangat.

"Sebaiknya kau pulang istirahat, tubuh mu hangat jika di paksa aku takut kau tumbang."

"Maaf.."

"Tolong hantarkan Jungkook ke rumahnya Taehyung."Ujar Seokjin dan Jungkook menggeleng.

"Tidak perlu aku bisa pulang sendiri Seokjin Hyung."Cicit Jungkook pelan.

"Bagaimana kalau terjadi sesuatu nantinya jika kau pulang sendiri?! Lebih baik pulang bersama Taehyung."

Jungkook tahu ia akan kalah berdebat dengan Seokjin mau tak mau semobil bersama Taehyung terpaksa.

Saat di perjalanan Jungkook baru teringat mobilnya yang masih di parkiran kantor, bodohnya lagi-lagi ia lupa.

"Mobil ku gimana ya.."Gumam Jungkook masih terdengar oleh Taehyung.

Melirik pada Jungkook sekilas lalu fokus mengemudi."Mobil mu nanti di bawa sama Jimin ke rumah mu."

"Benarkah?"

"Ya."

* * *

"Terimakasih."

Jungkook keluar dari mobil Taehyung mengira pria Kim segera pergi namun malah mengikutinya sampai di depan pintu rumah.

"Berhenti mengikuti dan pergilah."

"Tidak."

"Kau!"

Pintu rumah terbuka menampilkan dua remaja perempuan yang dilanda kebingungan karena ada seorang penyanyi terkenal.

"Kak Taehyung?"

Taehyung tak terkejut dengan adiknya berada di rumah ini sebab telah mengetahuinya.

Kedua remaja perempuan saling melempar tatapan kemudian menatap Jungkook dan Taehyung seperti meminta penjelasan.

"Kak Cookies kenapa?"

Cookies heh.

Jungkook tidak terlalu mempermasalahkan panggilan Najung kepadanya sekarang karna kepalanya pusing meski di depan Kim Taehyung yang kini berseringai kecil.

"Gapapa Nana, Kakak hanya butuh istirahat sebentar."Ucap Jungkook tetapi berbanding terbalik dirinya hampir jatuh untung saja tertahan oleh Taehyung.

Tadi Jungkook tidak mau kalau Taehyung memapahnya namun Taehyung mengancam akan menggendongnya sampai kamar apabila Jungkook menolak.

"Sudah makan?"Tanya Taehyung saat Jungkook sudah merebahkan diri.

"Belum.."

"Mau makan apa?"

Gelengan Taehyung dapatkan dari Jungkook yang memejamkan mata. Menyentuh dahi Jungkook yang di rasa panas lalu menyelimuti Jungkook.

"Kau demam."

"Eumm.."

Kini Taehyung menggenggam tangan itu tanpa penolakan yang tengah lemas. Sejak bertemu Jungkook ia sulit melupakan lelaki cantik itu.

"Nana.."

"Butuh sesuatu Cookies?"Tersenyum kala memanggil Jungkook dengan sebutan itu, Taehyung menyukainya.

Anti - V.. But -Taekook-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang