ᴛᴇɴ

1.8K 166 3
                                    

Dua hari sebelum mengalami demam Jungkook sungguh penasaran dengan perubahan yang terjadi pada dirinya.

Dari pemilih makan menjadi suka makan apapun setelahnya malah di muntahkan dan siklus itu terjadi cukup lama.

Jungkook pergi ke rumah sakit selepas pekerjaannya selesai saat bertemu dokter umum ia di sarankan untuk memeriksakan diri kepada dokter kandungan membuatnya agak tidak yakin walau ia mengetahui bahwa ia berbeda.

Menemui dokter kandungan Jungkook di buat hilang akal seketika kala monitor menampilkan keadaan di dalam perut Jungkook lalu dokter itu menyatakan ia hamil 9 minggu bahkan Jungkook dapat foto janin miliknya.

Terhitung terakhir ia sex bersama Taehyung, pria itu mana mungkin mau menerima apalagi Kim Taehyung seorang terpandang di publik.

Sehari setelah tahu ia tengah mengandung dan bertemu Taehyung di kantor perasaan Jungkook campur aduk ia tak bisa menatap pria itu.

Bahkan ketika tidak sengaja mendengar percakapan Seokjin dan Taehyung tentang rumor yang beredar jantungnya seperti berhenti.

Ia tidak mau mendengar Taehyung melanjutkan omongannya, kakinya lemas nampan yang ia bawa berisi dua gelas kopi terjatuh dengan cepat.

Lalu mendengar Taehyung berucap kasar kepadanya saja itu menyakitinya hati Jungkook berdenyut dan tak bisa membendung air mata yang lolos berakhir nangis sesegukan.

Ia tidak tahu mengapa begini, terlalu sensitif.

Entah sampai kapan rahasia ini ia simpan sendiri perutnya memang belum besar belum kelihatan toh lama kelamaan perutnya akan membesar, ia cukup takut menghadapi jika Taehyung mengetahui yang sebenarnya.

* * *

Suasana duka menyelimuti kepergian kepala keluarga Kim. Seokjin memeluk Euntae yang menangis sementara Taehyung meratapinya dengan memeluk Bunda Kim.

Sedangkan Jungkook berada di tengah tengah mereka, hanya melamun hingga tepukan pada bahunya menyadarkan.

"Kau baik?"

"Y-ya.."

"Ayo keluar dari sini kau belum makan."

"Tapi.."

"Tidak apa nanti mereka menyusul Seokjin Hyung menenangkan Euntae lebih dulu."Ucap Taehyung menggandeng Jungkook saat keluar seorang wanita menghampiri lantas Jungkook menepis tangan yang menggandengnya.

Wanita itu memeluk Taehyung secara tiba-tiba sesaat.

"Aku turut berduka Taehyung, kau pasti sangat sedih."

Jungkook tentu terkejut dengan apa yang ia lihat Taehyung tidak mengelak kala di peluk oleh wanita itu, perasaan tak nyaman mulai ia rasa.

"Ya, terima kasih sudah datang aku permisi."

Hendak menggandeng Jungkook kembali tangan Taehyung di cekal yang langsung Taehyung tepis.

"Tunggu kau mau kemana?"

"Bukan urusan mu Cha Youra."Dengan nada bicara Taehyung dingin.

Wanita itu merasa kesal ia sudah merelakan satu jadwalnya demi pergi ke pemakaman Ayah Taehyung tapi Taehyung abai akan dirinya.

"Sial ku pikir dia akan sedikit lengah."

Cha Youra menghentakkan kaki lalu melangkah pergi keluar daripada masuk melanjutkan berbelasungkawa, ia kesini cuma mau ketemu Taehyung tapi Taehyung malah mengabaikannya.

* * *

"Makan Jungkook, mengapa hanya di lihat?"

Nafsu makan Jungkook hilang, melihat makanan yang tersaji pun tidak ada niatan menyendoknya.

"Makan Jungkook."Kini layaknya memerintah justru Jungkook mengernyit.

"Aku tidak lapar."Jawab Jungkook ketus.

"Aku sudah mengajak mu makan. bagaimana jika perut mu kosong nanti?"

"Aku tidak minta diajak."

Keras kepala Jungkook menguji kesabaran Taehyung, ia tidak boleh mar pas lagi lah dan membuat Jungkook balik marah padanya.

"Baik aku yang mengajak mu sekarang makan, aku tak mau melihat mu kelaparan."Ia mengulurkan pp suapan yang Taehyung beri.

"Aaaa come on Jungkook atau aku memaksa mu dengan cara ku."

Ragu ragu Jungkook memajukan kepalanya lalu menyambar suapan dari Taehyung.

Pipi Jungkook terlihat gembul karena terisi banyak sampai tidak terasa Taehyung menyuapinya sejak awal.

Taehyung tak berhenti senyum sepanjang menyuapi Jungkook, sangat menggemaskan melihat Jungkook mengunyah.

Taehyung tak berhenti senyum sepanjang menyuapi Jungkook, sangat menggemaskan melihat Jungkook mengunyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anti - V.. But -Taekook-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang