Anti - V.. But -Taekook-

ᴛᴡᴏ

"Sialan."

Maki Jungkook pada dirinya saat teringat ketika bangun sebelum kabur tadi ia berada di kamar hotel dengan seorang pria yang sama sama tak berpakaian.

Gara gara minuman sialan itu Jungkook jadi one night stand, pengalaman pertamanya malah bersama orang asing tak di kenal.

Jungkook merutuk dirinya yang mengingat semalam ia seperti jalang mendesah keenakan, bodoh.

Taksi yang ia naiki sampai di depan rumah, membayar dan turun saat membuka pintu Jungkook di suguhkan oleh Najung yang langsung memeluknya.

"Kak Cookies darimana saja?! Nana khawatir sekali pada mu."

"Ah.. itu."

"Katanya semalam kurang enak badan tapi Nana pulang Kakak tidak ada sama mobilnya pun tidak ada. Kak Cookies kemana saja?"

Astaga Jungkook melupakan mobilnya yang masih terparkir di basemant hotel.

"Maaf ya membuat Nana khawatir."

"Gapapa yang penting sekarang Kak Cookies baik baik saja."

Jungkook tersenyum setidaknya bisa mengalihkan percakapan Najung yang menanyakan dirinya dari mana.

"Kakak istirahat dulu ya Nana, jika ada sesuatu panggil saja kakak di kamar."

"Baiklah.."

Jungkook menghela nafas, siapa pria itu sepertinya semalam orang itu mengasih tahu namanya.

"Kim..Kim Taehyung?"

"Huh pria brengsek, aku tidak terima pengalaman pertama ku bersama pria brengsek macam dia."Gumam Jungkook teramat kesal.

— — —

Di lain tempat, Kim Taehyung terbangun dari tidurnya yang nyenyak dan menyadari bahwa lelaki cantik semalam sudah pergi meninggalkan sticky note.

Makian tertulis di kertas itu dan Taehyung senyum smirk betapa puasnya semalam ia sex dengan lelaki cantik itu.

Sedikit bodoh karena Taehyung tidak bertanya tentang nama pria yang mendesah di bawahnya.

Taehyung bangkit dari ranjang dengan tubuh tak sehelai benang mencari ponselnya dan melihat puluhan panggilan tak terjawab dari manajernya.

"Apa?"

"Apa' kau bilang?! Dimana kau sekarang Taehyung brengsek, kau punya jadwal pemotretan dengan brand hari ini cepat datang atau aku hampiri."

"Bawel Jim, 30 menit aku datang."

"25 menit datang atau aku akan membunuh mu!"

"Ck, Ya Park Jimin."

"Ya sudah ku tutup, awas kau!"

"Sebentar, bisa kau cari orang untuk ku?"

"Orang? Kau membuat masalah?"

"Bukan aku tapi sepertinya kau akan tahu siapa, tolong cek cctv di ballroom hotel tempat Euntae ulangtahun jika ada yang mencurigakan bilang cepat pada ku."

"Bisa bayar apa kau pada ku?"

"Apapun yang kau mau."

"Termasuk menikahkan ku dengan Min Yoongi."

"Gila Jim."

"Hahahaha baiklah akan ku cek secepatnya untuk mu."

"Hm."

— — —

"Jungkook kau di panggil Pak Kim Seokjin."Cetus seorang pria dengan ketusnya.

"Baik."

Jungkook mengetuk pintu ruangan pemilik perusahaan dan segera masuk setelah di perbolehkan oleh suara di dalam.

"Ada yang bisa saya bantu Pak Kim?"

"Oh, Jungkook silakan duduk."Lalu Jungkook duduk di ikuti pemilik perusahaan.

"Jeon Jungkook bagaimana jika kau menjadi sekretaris saya yang baru, saya melihat beberapa progres mu dan kinerja mu bekerja selama di perusahaan Kim’ Company sangat bagus jika kau tidak keberatan bisa terima tawaran saya?"

Jungkook mematung, begitu tiba-tiba dan dirinya tidak ada kesiapan apapun.

"Baik, saya terima sebelumnya terimakasih telah menawarkan posisi penting kepada saya dan mempercayai saya Pak Kim Seokjin."

— — —

"Bagaimana?"Tanya Kim Taehyung pada manajernya yang memegang iPad.

Di ruang rias hanya berdua Park Jimin selaku manajer dari penyanyi solo V memperlihatkan sebuah video cctv yang mana terdapat seorang wanita mencurigakan.

"Cha Youra right?"

"Benar, mengapa wanita gila itu bisa berada di party ulang tahun adik mu Tae?"

Taehyung memutar matanya mengilas balik bagaimana wanita menyebalkan itu memaksa untuk ikut padahal Taehyung sama sekali tidak memberi tahu tentang party ulang tahun adiknya.

"Dia memaksa dan sudah bawa hadiah, kemarin sudah ku bilang titip saja pada ku tapi seperti biasa kau tahu sendiri semenyebalkan apa wanita gila itu."

Jimin tergelak kasihan juga Taehyung tapi ia tertawa membayangkan muka masam Taehyung yang menghadapi Cha Youra yang memiliki julukan wanita gila, Jimin yang memulai panggilan itu.

"Sudah ku duga dia mencurigakan, aku hampir menjadi korban."

"Korban?"

"Ya, untunglah bukan aku tapi orang lain yang berakhir sex dengan ku."

"YOU KIDDING?"

"Apa wajah ku terlihat bercanda? Sepertinya Youra memasukkan obat perangsang tapi dia bodoh dan gelas yang di beri obat di minum orang lain."

"Jika kau tahu kenapa menyuruh ku mengecek cctv sialan!"

"Memastikan, ngomong ngomong Jim pria yang sex dengan ku sungguh cantik aku sangat puas saat bermain dengannya semalam."

"Gila."Jimin memutar matanya, penyanyinya memang gila.

"Jangan sering sering sex sembarang brengsek."

"Sepertinya dia terlalu candu untuk di gantikan."Senyum Taehyung menyirat sesuatu.

파이파이><