Deer

Chapter 31

Pesan author deer

Kepada Guest dari chap sebelumnya yang mengatakan 'Saya harus menempatkan A/N di cerita utama daripada, yah, di A/N', mengapa saya melakukan itu? Itu bukan POV Izuku. Dan menjelaskan bagaimana Anda melarikan diri dari tahanan Anda ke musuh Anda adalah hal yang bodoh. Sejujurnya, menjelaskan bagaimana gerakan super Anda bekerja pada musuh Anda adalah hal yang bodoh. Saya mengerti mengapa manga Shonen melakukan itu (kita, sebagai pembaca manga / pengamat anime perlu tahu bagaimana mereka melakukannya) tetapi secara logis, Anda hanya meminta musuh untuk membuat tindakan balasan secepatnya. Lihatlah Shigaraki, menjelaskan bagaimana Quirk Nomu untuk All Might. Banyak bicaranya adalah kejatuhannya sendiri '3'

==============================

Kai tersedak dan batuk berdarah. Darah menyembur dari rahang nya yang terbuka, mengalir turun dari hidungnya yang terasa seperti terbakar dan matanya yang merah.

Bagaimana dia bisa sampai di sini? Tergeletak di lantai yang dingin, tidak ada topeng yang terlihat dan menunjukkan bekas luka jeleknya untuk dilihat dunia. Belum lagi, sekarat?

Malam itu, dia berjalan mondar-mandir melintasi kamar tidur, banyak mengutuk sambil memperbaiki struktur wajahnya menggunakan Quirknya sendiri untuk menghilangkan goresan panjang di sisi pipinya dalam sekejap. Cedera yang terjadi, berkat korban baru mereka, Midoriya Izuku. Anak itu memiliki kuku yang kejam. Dan tekad juga. Untuk dapat bergerak di tengah kelahirannya kembali dan membebaskan salah satu tangannya dari belenggu. Kalau saja kekuatan anak nakal itu tidak tiba-tiba mengaum seperti binatang buas yang marah, menjatuhkan mereka ke lantai, dia mungkin benar-benar kembali ke sana dan menghancurkannya lagi. Tapi karena dia melakukannya, Kai tidak mau ambil pusing. Ditambah, hari sudah malam dan waktunya istirahat. Dia akan mengurus teka-teki ini besok. Ketika dia tidak berada di ambang ledakan kemarahan karena kegagalan eksperimen mereka.

Izuku menarik, namun melelahkan pada saat yang sama. Apa rahasianya, sebenarnya? Laporan yang dia dapatkan dari Chronostasis mengatakan bahwa anak berambut hijau itu adalah Quirkless. Itu didukung oleh file yang dia dapatkan dari salah satu anggotanya yang meretas sistem pemerintahan demi mengumpulkan informasi.

Tapi , anak tanpa Quirk tidak bisa memiliki aura seram seperti itu. Anak normal seharusnya tidak bisa menundukkan pria dewasa hanya dengan tatapan tajam.

Pasti ada kesalahan. Baik itu dokter yang mendiagnosis Izuku sebagai tidak berdaya atau penelitian Hari, mereka pasti membuat kesalahan di suatu tempat.

Jika itu benar, mungkin itu alasan mengapa obat itu tidak mempan padanya? Karena dia seharusnya Quirkless? Kai telah mencoba racun ini ke villain lain yang dia temui di gang belakang dan itu bekerja dengan baik. Satu-satunya saat gagal adalah saat Chronostasis menggunakannya pada anak ini.

Namun demikian, Kai tidak akan mengambil risiko. Apakah itu karena Quirk Izuku menolak kemampuan Eri atau karena dia tidak memiliki kekuatan sejak awal, pemimpin Shie Hassakai tidak akan membiarkan ada celah. Dia tahu bagaimana efek kupu-kupu bekerja. Satu langkah salah, satu asumsi salah, dan semuanya hancur.

(Masalahnya, meskipun manusia mengetahui teorinya, tidak berarti mereka akan mengenali di mana dan kapan efek kupu-kupu akan dimulai)

Kai sedang tidur nyenyak ketika matanya tiba-tiba terbuka. Kulitnya terasa panas, matanya iritasi. Dia mengalami kesulitan bernapas dan empedu naik ke bagian belakang tenggorokannya. Pemimpin Shie Hassakai bergegas menuju meja rendah di samping tempat tidurnya, tempat dia biasa meletakkan topeng paruh kesayangannya. Namun dia tidak dapat menemukannya. Itu tidak jatuh dari meja, benda itu hilang begitu saja seperti asap. Kai segera pergi ke pintu, bermaksud untuk menanyakan hal ini kepada salah satu anak buahnya dan menghukum mereka jika ini hanya lelucon. Mereka tahu dia tidak suka ketika seseorang menyentuh miliknya. Terutama bagian yang membuat udara busuk terus menyerang ruang pribadinya,