𝗙𝗥𝗢𝗦𝗘𝗦 | 𝗟𝗮𝗻𝗱 𝗢𝗳 𝗗𝗮𝘄𝗻 𝗫 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿

11

Maaf skali lagi aku lupa updet gara gara lupa alur, maaf mff lahir batin.

Banyak typo ini aku ngetik malem malem di omelin cwo ku belum tidur  😓 ,maaf oot karena ga oot bukan sonya.

"Kok aku pengen mie ayam ya" ucap mu sengaja melirih agar laki laki di samping mu tak mendengar hal itu , jujur saja mungkin kalian telah melewati beberapa jam berjalan di hutan . Tujuan mu adalah memui Yin

"Kau bilang apa tadi (name) ? "Dyrroth.
Kau menghelanafas sembari menggeleng geleng kan kepala mu , merasa samar samar mendengar para penduduk desa lain yang mulai terdengar kau mulai sumringah.

Kau menarik tangan Dyrroth dengan kekuatan mu dan rasa senang yang kau pancarkan membuat serbuk sari yang meng kilap dari beberapa bunga mengikuti langkah kalian.

Melihat gerbang yang tak terlalu tinggi dengan bahan kayu berwarna coklat matang itu , kau membuka pelan menampakkan suasana desa .

Kalian berhenti sejenak , sebelum dirimu yang nampak melihat lihat sekeliling . Merasa peka akan hal itu Dyrroth ikut penasaran apa yang kau cari

"Kita mencari apa disini?"Dyrroth.
Dia mulai melangkah di depan mu yang kau susul kembali.

" Yin"(Name)
Ucap mu tak luput menengok kanan dan kiri.

"Yin?, oh ayolah aku tak merasa seorang pria itu akan melamar m-"Dyrroth.
Kau menupuk pelan pipi nya , menatap nya garang.

" Emang nya aku cwe apaan, tidak seperti itu . Aura abbys mu tak bisa langsung di kendalikan sendirinya . Yin alumni yang juga kerasukan sisi gelap nya mungkin dia tau"(Name).

"Jadi kau melakukan ini untuk ku?, aduh perhatian sekali"Dyrroth.
Mata nya yang berbinar binar membuat mu , menggeleng lagak.

" Ayo kita makan , aku sangat ingin makan "(Name).

✯.

"Oh astaga aku sangat kenyang!"Dyrroth.
Ucap nya mengadahkan wajah nya ke atas restoran yang tak terlalu besar itu , mendengar hal itu kau terkekeh.

" Ini uang nya bi! .. Ayo tak salah jika kita lebih cepat sampai"(Name).
Kau berdiri memasukkan kedua telapak tangan mu ke saku.

Kalian berjalan dengan santai , kau yang tengah mengingat ngingat tempat yang Yin kurang lebih kunjungi membuat rasa sunyi di perjalanan ini.

Beberapa pasang mata pria jakun di sana melirik mu , tak jarang juga banyak yang sengaja menyenggol mu .

Tentu Dyrroth yang memang memiliki sorot mata yang mematikan yang membalas lirikan pria pria itu.

Beberapa saat cuaca yang tiba tiba berubah membuat mu heran , apalagi melihat beberapa warga berlarian .

Dyrroth pov.

Benar hari ini mebuatku kesal beberapa pria menatap (name) dengan suasana aneh , sangat merepotkan.

Diriku mendongkak kan kepala ku , angin yang berhembus dengan awan yang mengepung berwarna hitam .

Suraiku di buai oleh angin yang berhembus itu , diriku mulai mendahului (name) melihat dirinya yang tak nyaman dengan hawa ini.

"Berjalan di belakang ku"
Ucap ku kepada (name).

Normal pov.

Hawa yang mencengkam membuat kedua pemuda itu yang tersisa dari beberapa kerumunan tadi , hawa yang semakin mencengkam membuat kedua pemuda itu penasaran dan takut.

Beberapa asap pekat yang mulai terbang dan menyisakan ekor dari sumber nya membuat mereka saling menatap.

"Aku rasa kita patut kesana" (name).