𝗙𝗥𝗢𝗦𝗘𝗦 | 𝗟𝗮𝗻𝗱 𝗢𝗳 𝗗𝗮𝘄𝗻 𝗫 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿

4

Pagi hari kau memulai pekerjaan mu mungkin karena masih pagi para pembeli belum berdatangan kau hanya di suruh membersih kan debu debu oleh nenek Deffana sang pemilik toko

Tentu saja kau menurutinya.

Kau dan nenek dan Deffana berencana untuk menambah kan menu baru yaitu Pie apel, namun sepertinya menambah kan buah ceri sebagai rasa dalam akan enak

Namun ceri hanya bisa di dapatkan di hutan saat itu,walaupun nenek Deffana melarang mu untuk nekat mengambil buah-buah ceri itu

Kau tentu saja masih nekat

"Jangan kawatir nek, lagian hutan itu terlihat tidak berbahaya"[Name].
Kau mengatakan hal itu sambil menyiapkan tas untuk membawa ceri-ceri itu

"Bagaimana jika kau tersesat hutan itu agak jauh dari sini kemungkinan kau akan sampai kembali ke sini malam"nenek Deffana.

Tapi kau ngotot dan otw ke hutan itu,simple.

Saat sedang mengumpul kan ceri ceri yang kau dapatkan itu tanpa sengaja kau melihat se orang peri bertubuh kecil mungkin lebih kecil dari bayi

Tiba tiba dia mendekatimu

"Hai,ada yang bisa ku bantu teman kecil"[Name].
Kau dengan ramah menyapa nya

"Fufu, tidak lanjut kan lah kegiatan mu nona, aku hanya sedikit asing melihat manusia ke hutan ini setelah sekian lama nya"peri itu berkata

"Benarkah,dan juga aku sering melihat Elf tapi sepertinya baru ku melihat adanya peri"[Name].

"Benar, aku tidak pernah keluar dari rumah pohon ku"Peri

"Ngomong-ngomong nama ku Ru"Ru.
Kau sedikit owong owongan mendengar nama nya yg terbilang pendek itu

"Namaku [Name],tunggu Ru mengapa kau tidak berniat untuk keluar dari rumah pohon mu, bukan kah lebih baik keluar untuk melihat hal baru"[Name].
Sembari menggaruk tangan mu yang gatal akibat nyamuk yg berkeliaran

"Aku menunggu Nyonya addelina,seharus nya dia sudah pulang sejak hari itu namun tidak ada tanda tanda ia akan pulang sekarang"Ru.

"Siapa itu Ru??"[Name].
Kau sebenar nya sudah mendengar nama itu namun terlihat jika kau ber ekting seperti ini akan mendapat informasi

"Addelina adalah seorang ratu di istana dekat dengan hutan ini, tiba tiba anak nya satu satu nya hilang di makan oleh jejakan dimensi seharus nya Ratu Addelina dapat menuntaskan masalah ini dengan cepat namun sepertinya bukan sebuah bukti yang kuat akan anak nya yang di makan oleh jejak dimensi yang Ratu Addelina rasakan bahwa putrinya diculik"Ru.

"Jadi Ratu berfikir keras untuk menemukan kembali anak nya itu menjadi sebuah ratu tanpa seorang raja memang rumit, aku ditugaskan menjadi asisten sang ratu kini semuanya lenyap tidak ada tanda tanda dimana akan ada cahaya lagi di kerajaan Xeffelia"Ru.

Kau mendengar cerita cerita dari Ru itu sambil mengingat ngingat agar informasi ini tetap ada dalam otak mu

"Jadi kau menunggu kehadiran nya kembali?"[Name].
Dan hanya di jawab anggukan oleh Ru

Kau hanya bisa memberikan kata-kata semangat untuk Ru, setelah itu kau merasakan hawa hawa malam mulai datang kau melambaikan tangan mu kepada Ru mengatakan akan segera pulang

Ru memberikan sebuah lentera yang cukup besar dibanding ukuran tubuh nya, kau menerima lentera tersebut karena hei bruh ini malam akan terlihat sangat gelap jika tidak punya penerangan sama sekali

Kau mulai melangkah ke arah yang sudah kau ingat ingat itu, tapi antensi mu mengangkap seseorang yang tengah duduk di bebatuan besar di pinggir danau

Dia terlihat sedang healing rambut nya yang terkena hembusan angin malam itu, kau mendekat dan laki-laki itu tidak menyadari nya

Kau duduk di sebelah nya itu membuat dirinya kaget dan langsung waspada, namun kau hanya menoleh dan tersenyum lembut

"Tunggu kau wanita yang kemarin bukan?"Dyrroth.

"Sepertinya"[Name].
Jawaban mu membuat sang lelaki bimbang akan pengakuan nya yang salah atau benar

Laki laki itu perlahan duduk kembali di samping mu, kau menoleh ke arah nya sebentar lalu mengengok ke depan menatap kosong aliran sungai

"Apakah nyaman menjadi iblis"[Name].
Kau menanyakan hal itu tanpa melihat nya

"A-aku tidak tahu, rasanya hampa aku tidak merasakan nya"Dyrroth.
Kau langsung terkekeh

"Mau mencoba hal baru?"[Name].
"A-apa maksud mu"Dyrroth.
Di lihat mukanya memerah

Kau berdiri dan mengulurkan tangan mu

Mengerti akan yang kamu ingin kan laki laki itu memegang tangan mu, kau segera mengalungkan keranjang yang isinya ceri ceri tadi dan memegang lentera dengan tangan yang satu nya

Kau segera berlari membuat laki laki itu terkejut

"Hei kau mau bawa aku kemana,HEI!"Dyrroth.
Tiba tiba cahaya hijau menyelimuti telapak tangan mu dan telapak tangan nya

Tiba tiba sebuah cahaya yang sangat terang membuat mata kalian berdua nge glitch sebentar

"Cahaya macam apa tadi"Dyrroth.
Tanpa kalian sadari kalian sudah sampai di permukiman dan kerajaan moniyan

"Kenapa kita disini"Dyrroth.
"Kau tidak merasakan sesuatu berbeda dari dirimu?"[Name].

Laki laki itu menyentuh wajah nya

"HAH?!"Dyrroth

tbc☝😅😅😅

RIL CUY NO PEK☝😅
Tangan gua gerandetan tot gegara mukul anak tadi sampe semutan

Apa gegara belum makan yh gwua? 😲☝

Iyh gitulah y, inget klean jaga kesehatan yah☝😅,bagi yang puasa baik baik sebentar lagi Ramadan otw sultan klean dapat thr sana sini☝😓😅😅😅

Oklh