🍋 Forever Still

347 41 30
                                    

Title: Forever Still
Side Focus: -
Length: 2374 words
Language: standard
Warning: 18+
Disclaimer: This story idea comes before iu's dating news 🙏🏻

"Can you open your eyes and kiss me back, sir?"

🍋

Wanita cantik dengan kedua kelopak mata yang mengedip secara teratur itu mengalihkan pandangan sesaat dari objek dihadapannya, menjadi kearah dinding kaca suit room-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita cantik dengan kedua kelopak mata yang mengedip secara teratur itu mengalihkan pandangan sesaat dari objek dihadapannya, menjadi kearah dinding kaca suit room-nya. Menampakkan asrinya pemandangan kolam alami dikelilingi hijau perbukitan, yang semakin jelas terlihat seiring fajar menyingsing. Suasana pagi yang indah dan menenangkan.

Suatu pilihan yang tepat ketika pria yang sedang terlelap dan bergumul dibalik selimut dengannya itu mengajaknya kesini. Semalam. Oh, ralat. Bukan mengajak namun lebih tepatnya membawa wanita itu kabur dari acara pentingnya.

Wanita cantik—putri satu-satunya dari petinggi negara yang cukup berpengaruh—bernama Lee Jieun itu, lantas menarik atensinya kembali dan memilih memandangi wajah damai pria yang tengah terlelap seraya mendekap hangat tubuhnya.

Jeon Jungkook.

Pria yang menjadi alasan bahagianya sekaligus sumber kesedihan terbesar dari sang wanita. Bagaimana tidak? Semesta sudah memihaknya untuk menjadikan Jungkook sebagai labuhan cinta terakhirnya namun tidak dengan kedua orang tuanya. Keputusan kedua manusia yang telah membesarkan sang putri bak ultimatum yang sampai kapanpun tak akan dapat dibantah. Sehingga tak ada pilihan lain bagi Jungkook selain membawa kabur sang pujaan hati dari pernikahan sepihak syarat akan diplomasi itu.

Jieun sama sekali tak menyesal. Sedikitpun. Semenjak Jungkook menginjak pedal gas mobilnya dengan gelisah, membawanya pergi jauh dari pusat kota dengan menyusuri gelapnya jalanan asing, serta melucuti gaun pengantinnya dan mencumbu tubuhnya tanpa ampun begitu sampai.

Sekali lagi, Jieun tak menyesal sama sekali. Justru ia akan sangat menyesal jika Jungkook terlambat sedikit saja. Wanita itu akan sangat menyesal jika tak dapat lagi memandangi wajah rupawan yang sedang terlelap dengan memeluk tubuh polosnya itu.

Bahkan remang pencahaan lampu kamar yang mulai tergantikan oleh sinar matahari yang memasuki celah dinding kaca, Jieun masih saja fokus mengamati wajah tampan tanpa cela yang begitu ia kagumi itu. Jemari lentik serta telapak tangan mungilnya entah sudah berapa lama menyusuri wajah mulai dari garis rahang, pipi, dahi kemudian turun ke bibir.

Wanita itu bahkan tak peduli bahwa ia belum memejamkan mata semalaman. Seumur hidupnya ia tak pernah seperti ini. Ketakutan akan kehilangan pria yang dicintainya-lah yang menjadi penyebabnya. 

Fakta bahwa Jungkook jauh lebih menawan diamati dalam posisi ini, membuat wanita itu sedikitpun tak ingin berpaling. Ia ingin terus seperti ini. Namun mengapa rasanya seperti tidak mungkin?

JAMJAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang