Title: Hallo, Ayu?
Side Focus: -
Length: 1713 words
Language: semi-standard
Disclaimer: KOOKU LOKAL [AU]" Tepat disaat perasaannya sedang semi-seminya, ia tiba-tiba lost contact. Laki-laki itu bahkan menghilang sebelum menyelesaikan masa putih abu-abunya."
🍋
Jakarta, 2019.
Ayu, gua kangen.
Berawal dari satu pesan dari nomor tak dikenal beberapa hari yang lalu, membuat gadis bernama lengkap Purendra Ayu itu galau setengah mati.
Ia memang tak menyimpan nomor itu, namun display name dan profil photo sang pengirim pesan sudah cukup membuat gadis yang kurang tujuh hari lagi akan menikah itu yakin seratus persen bahwa ia adalah Zafran-nya.
Zafran Adrian Widhiyasa, mantan terakhirnya yang secara misterius menghilang dari kehidupannya begitu saja sejak beberapa tahun yang lalu. Ralat, mungkin bukan mantan. Sebatas dua orang insan yang mendeklarasikan bahwa mereka memiliki perasaan satu sama lain, namun tidak dalam status berpacaran. Dan tidak dapat ia pungkiri, Zafran adalah sosok yang sangat berarti dihidup si gadis manis berperangai lembut itu, sebelum laki-laki tersebut hilang jejak bak ditelan bumi.
Kehilangan jejak dari orang terkasih membuat gadis itu mau tidak mau bersikap realistis dan memutuskan tetap melanjutkan hidupnya. Meski ia amat terpuruk saat itu, luka yang ditinggalkan seorang Zafran juga sangat membekas bukan main, ia tak mungkin menangisi-nya seumur hidup. Dan gadis itu memilih move on perlahan dan menemukan tambatan hati lain yang sebentar lagi akan menjadi suaminya.
Tapi, what the hell-
Mengapa laki-laki itu muncul lagi dikehidupannya setelah hampir lima tahun menghilang?
Menghilang tanpa kabar, tanpa jejak, nomor tidak dapat dihubungi, rumah juga tak lagi dihuni, sehingga Ayu tahu bahwa ciri-ciri tersebut mendefinisikan bahwa laki-laki yang dicintainya itu telah menghilang. Iya, Ayu mencintainya. Tepat disaat perasaannya sedang semi-seminya, ia tiba-tiba lost contact. Laki-laki itu bahkan menghilang sebelum menyelesaikan masa putih abu-abunya.
Teramat sakit. Ayu frustasi, ia putus asa. Pasalnya sebelumnya mereka tidak sedang bertengkar hebat, atau bahkan Ayu memiliki salah pada laki-laki itu yang belum termaafkan. Sama sekali tidak. Dan Ayu tak punya pilihan lain selain mengiklaskannya dan hanya dapat berdoa yang terbaik untuk kehidupan Zafran dimanapun lelaki itu berada.
Mengiklaskannya pun, bukan berarti melupakannya.
Nama laki-laki itu masih terpatri jelas di hati dan pikirannya, hingga ia langsung tahu siapa pengirimnya ketika mendapati pesan yang datang bak sambaran petir itu. Ayu hanya bisa mematung, terdiam sesaat, sampai ia harus mengecek ponselnya berkali-kali.
Barangkali ia halusinasi.
Namun tulisan digital yang menyatakan bahwa laki-laki itu merindukannya, telah berhasil memporak-porandakan hatinya. Pesan itu terus meracuni pikirannya, bahkan setelah ia memutuskan untuk mengabaikannya. Masih ada ratusan pertanyaan di benak gadis itu ketika laki-laki itu hadir kembali, menunjukkan eksistensinya bahwa ia ada.
Apa maksudnya?
Dan, mengapa sekarang?
Tidak. Ia tidak seharusnya memikirkan masa lalunya jika sebentar lagi ia akan menyongsong masa depannya bersama orang lain. Bagaimanapun, Zafran adalah bagian masa lalunya. Ia tak mungkin bergelut dengan romansa masa lalu yang justru akan menjerumuskannya pada lingkaran yang tidak pasti. Ia harus fokus pada pernikahannya. Ia harus fokus pada sosok yang mencintainya tanpa kenal lelah, yang tentunya akan menemani hari-harinya setelah menikah nanti.
![](https://img.wattpad.com/cover/167379434-288-k92156.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMJAM
Fanfictionrandom oneshot story of IU and BTS JK; sweet-sour life's story; sweet as strawberry jam or sour like lemon jam; © jljljili