Kini zean dan Shani tengah berada di rumah zean setelah 2 hari yang lalu zean memutuskan untuk memperkenalkan Shani pada orang tuanya
"Ini Shani pacar zean" ucap zean
"Ko bunda kaya ga asing ya sama kamu kita pernah ketemu?" Ucap Frieska
"Masa si Bun Shani baru pindah dari Aussie beberapa seminggu lalu loh" ucap zean
"Oh iya iya bunda inget kamu anaknya melody sama Nabil kan?" Tanya Frieska
"Ko Tante tau?" Ucap Shani
"Panggil bunda aja, melody itu sahabat bunda kalo Nabil sahabatnya ayahnya zean" ucap Frieska
"Oh iya gimana kabar ayah kamu?" Tanya Rezky
"Baik ko om" ucap Shani
"Panggil ayah aja" ucap Rezky
Shani tersenyum lalu mengangguk
"Ci Shani kita ke kamar aku yu nonton Drakor" ucap Christy
"Ga ga mana ada nonton Drakor" ucap zean
"Dih iri aja" ucap Christy
"Udah Gapapa aku temenin Christy nonton dulu, Tante eh maksudnya bun yah Shani mau nemenin Christy dulu ya" ucap Shani Lalu langsung di tarik oleh Christy menuju ke kamarnya
"Kalo sama Shani ayah setuju langsung nikah aja gimana?" Ucap Rezky
"Kali ini bunda setuju sama ayah kamu" ucap Frieska
"Zean sama Shani kan masih sekolah yah Bun" ucap zean
"Kan bisa sambil sekolah bang" ucap Aldo
"Gausah kompor do" ucap zean
"Nanti ayah sama bunda omongin sama orang tua Shani" ucap Rezky
"Iya minimal kalian tunangan dulu lah" ucap Frieska
"Hm, zean mau ke kamar dulu Bun" ucap zean segera pergi ke kamarnya
Ternyata di kamar zean sudah ada Shani dan Christy
"Aku keluar dulu ya Babay" ucap Christy membawa laptop miliknya
"Ngapain di kamar aku?" Tanya zean
Shani hanya diam ia tak menjawab zean ia duduk di tepi ranjang lalu memainkan ponselnya
"Kenapa dah Shan kamu kenapa?" Tanya zean duduk di sebelah Shani
"Ngapain masih nyimpen foto Chika?" Tanya Shani
"Loh foto apa?" Ucap zean bingung bukankah ia sudah membuang semua barang barang yang berkaitan dengan Chika
Shani bangkit ia pergi ke rak yang terdapat beberapa koleksi mainan dino miliknya Shani meraih satu bingkai yang terdapat foto zean dan Chika yang sangat romantis
"Ini apa?" Ucap Shani
Zean terkejut ia lupa membuang foto itu karna ia lupa jika menaruhnya di tempat mainannya
"Aku bisa jelasin" ucap zean
"Aku ga mau denger" ucap Shani meletakan foto itu di nakas lalu mendekati zean dan mendorongnya ke ranjang
Shani menindihi zean
Zean terlihat gugup ia tak tau harus bagaimana"Bang zean" panggil Aldo langsung membuat pintu ia tak sengaja melihat Shani yang berada di atas tubuh zean
"Maaf maaf ga sengaja liat dikit" ucap Aldo
"Gue cabut deh, bang Lo di panggil bunda" ucap Aldo menutup matanya lalu berjalan keluar dari kamar zean dan menutup pintunya kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta ku [END]
Novela Juvenilselamat datang selamat membaca enjoy to story VOMEN Sabi? Typo tandain