•
•
•
•
•
•
•
Di malam hari seorang pria bertubuh mungil sedang uring-uringan di kamar nya karna bosan seperti sekarang ini.
"Huwaaaa..injun bosan huh".
"Kira-kira daddy masih sibuk nda ya" ocehnya sembari guling-gulingan di kasur.
"Ah bodo amat mau ke daddy..mau ganggu daddy aja"ucapnya sembari bangun dari acara guling-gulingan lalu beranjak keluar.
Sesampainya di ruang kerja tunangan nya ia langsung masuk tanpa ketuk pintu dahulu karna itu kebiasaan Renjun, toh daddy nya tak akan marah..ia tersenyum ketika melihat tunangan nya sedang berkutat dengan berkas-berkas dan laptopnya dengan senyum jail nya ia menghampiri sangat tunangan dengan langsung duduk di pangkuan membuat sang empu terkejut.
"Astaga sayang kenapa humm?".
"Njun bosan daddy huh"ucap nya sembari mempoutkan bibirnya.
"Bosan ya maaf ya daddy meninggalkan bayi gemas daddy ini karna kerjaan daddy yang mendadak sayang"ucapnya sembari mencubit pelan pipi renjun karna gemas dengan tunangan mungil nya ini.
"Iya daddy njun bosan tau".
Setelah berucap itu Renjun langsung menyambar bibir sang dominan ia mengecup lalu melumat bibir Hendry.. Membuat sang dominan senang tentunya niat kerja nya jadi tertunda karna bayi satunya ini suatu kesenengan untuknya.. Ia lalu membalas ciuman Renjun tak kalah panas.. Ciuman itu terus berlanjut sehingga menciptakan kecipak basah khas orang ciuman di ruangan Hendry.. Setelah merasa kehabisan oksigen Renjun menepuk dada sang tunangan dan di respon oleh Hendry lalu ia melepaskan ciuman itu membiarkan Renjun meraup banyak oksigen.
"Hahhh..hahh daddy ayo bermain"ucap Renjun mendayu.
"Lucuti pakaian mu sayang".
Setelah Hendry berucap itu Renjun langsung melucuti pakaian nya begitu pula Hendry dan mereka berdua tak menggunakan sehelai benang pun..
"Biar aku melonggarkannya dulu sayang" ucapnya lalu membuka laci dan membaluri tangannya dengan lube lalu ia arahkan ke hole Renjun dan mengusap hole Renjun membuat sang empu mendesah..
"Unghhhhh..dadhhh..C-cepat masukan".
Tanpa berlama-lama Hendry langsung memasukan jari nya ke hole Renjun karna permintaan tunangan mungilnya lalu di gerakkan in out membuat Renjun meringis lalu mendesah.
"Shhhh..d-dadhhhh".
Hendry terus saja menggerakkan tangannya di hole Renjun membuat sang empu semakin mendesah karna gerakan tangan sang dominan yang lihai di hole Renjun..setelah merasa sudah cukup ia lepas kan tangan nya dari hole Renjun kini berganti dengan penisnya yang kini mulai memasuki hole Renjun membuat ia meringis kesakitan.
"Aghhhhh..shhhh...d-dadhhhh..s-sakithhh".
"Arghhhh tahan sayang".
Ia mulai memasukkan nya sekali hentak membuat Renjun merintih kesakitan dan ia mulai menggerakkan penisnya di dalam hole Renjun membuat Renjun kembali mendesah.
"Aghhhhh..nghhhh..d-dadhhhh".
"Shhh masih sempit sayang..tapi ini sungguh nikmathh sayang".
Hendry terus menumbuk hole Renjun kini rasa sakit itu tergantikan dengan rasa nikmat membuat Renjun terus meminta di perdalam.
"Ahhhhhh..dadhhhh..l-lebihhh..ahhh..d-dalamhhhh..ahnhhhh".
"Ahhh..iya sayang..woohhh sungguh nikmathh"
Mendengar desahan Renjun dan permintaan Renjun ia semakin memperdalam tumbukan penisnya di hole renjun dan kini ruangan kerja itu di hiasi dengan suara kecipak basah dan geraman rendah sang dominan dan desahan indah Renjun yang memenuhi ruangan itu.
Biarkan mereka bercinta.
Selesai...
_____________________________
Sorry kalau ada typo maklumi ya wkwkwk
Sorry juga kalau ceritanya kurang mianhe.Jangan lupa vote nya ya biar makin rajin autornya hehe jangan lupa coment nya juga
Sampai nanti di beda cerita dan beda pawang tentunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
injunnie»Renjun Harem«
SonstigesRenjun X All AREA 18++ yang di bawah umur di larang baca!! ingat ini lapak BXB!! yang gk suka gk usah baca!!