1. Apakah Benar Terjadi?

3K 211 9
                                    

"Terimakasih Untuk Show hari Ini...." Ucap kapten dari girl group JKT48 itu.

"Semoga Show Teather Kali ini bisa menyalurkan energi positif buat kalian semua, baik yang di Teather ataupun di live streaming!!" Lanjut nya.

Sorakan para fans yang dikala itu datang ke teather pun menggema di ruangan itu.

"Baiklah, izinkan kami untuk mengucapkan salam sekali lagi.."

"Seeenoo...."

"Uuuuuuu"

"Seee-"

"Tunggu sebentar...."

Kata-kata itu berhasil membuat ruangan yang tadinya bergemuruh suara fans, menjadi hening seketika.

Semua mata tertuju pada Shani Indira Natio, kapten JKT48.

Air mata itu membasahi pipi Shani, Bukan hanya Shani, Bahkan semua member yang sedang Show Disana tak ada yang bisa menahan air mata nya.

"JKT48, sudah bukan lagi Girl group bagi aku...." Ucap Shani sambil menghapus airmata nya.

"Mulai dari 9 tahun lalu, aku memilih untuk bergabung di JKT48, mungkin awalnya aku merasa sangat susah untuk beradaptasi, tetapi sekarang, JKT48 sudah bukan lagi rumah ke 2, tetapi sudah seperti keluarga ku sendiri" lanjut shani dengan pipi yang basah.

Ia menoleh kearah samping kanan dan kiri, melihat adik-adiknya menangis sambil menatapnya dengan tatapan yang susah di artikan.

"Semua pengalaman sudah aku lalui, dari yang sedih, senang...susah.. bahagia.. mungkin lebih banyak pengalaman ku bersama idol group ini"

"Aku harap JKT48 akan terus maju kedepan, menggapai mimpinya, JKT48 for internasional.."

"Tapi maaf, sepertinya perjalan aku cukup sampai di sini saja.."

"Yahhh!!!!"

"Shaniii..."

"Jangan dulu shanii!! Ga gitu caranya!!"

Teriakan para fans terdengar sangat kencang, membuat shani terharu, ternyata dirinya masih sangat di sayangi oleh para Fans JKT48.

Member-member hanya bisa pasrah dengan keputusan kapten mereka.

"Ci gee..c ci shani..hiks.." rengek Azizi Asadel, atau biasa di panggil Zee.

Gracia yang di peluk oleh Zee hanya bisa menatap Shani dengan tatapan Kecewa.

"Ka chika..kenapa h harus sekarang sih ci shani..hiks.." tak kalah seperti Azizi, Christy pun ikut tak kuasa menahan tangisnya.

"C ci shani..." Ucap Marsha pipinya sudah basah dengan linangan air mata.

Shani melihat member-member menangis, ikut tak kuasa menahan air matanya.

Sekejap shani melakukan eye contacts dengan Gracia, Sahabat nya yang sudah menemani selama hampir 9 tahun.

"M maaf..a..aku Shani Indira dari Generasi 3.... Memutuskan untuk Lu----"
-
-
-
-
"Hahh!!!???"

Wanita itu terbangun dengan keringat yang sudah bercucuran.

Apakah ini hanya mimpi? Atau bagaimana?

"Ci shani??" Ucapnya sambil ngos-ngosan.

Ia buru-buru membuka handphone nya, dan menghubungi seseorang.

"Yaa halo ge??"

"Ci?? Cici!!"

"Hah? Kenapa ge? Kamu kenapa?"

Bestie Jadi Family (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang