Seo Haechan, anak tunggal dari pasangan Seo Johnny dan Ten Lee. jangan tertipu dengan tampang manis yang dimiliki Haechan, karena sebenarnya mulut Haechan begitu pedas saat berbicara namun tidak selalu. Haechan baru menginjak usia 19 tahun
..
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi ini Johnny memiliki jadwal meeting yang sedikit padat, apalagi dirinya harus memperbaiki beberapa berkas meeting karena ulah anaknya yang tak sengaja merobek beberapa kertas penting itu entah apa maksud Haechan merobek kertas kertas itu
selagi anak dan suaminya masih sibuk, Ten mulai memasak untuk mereka. tak lama Haechan dan sang ayah turun untuk menyantap masakan Ten yang sebenanya belum matang
"Mae.. apa masih lama" ujar haechan sambil memainkan sendok dan garpu yang sudah tertata rapi di meja"Sayang, cacing diperutku sudah berbicara, apa kamu tidak mendengarnya" jujur saja Johnny juga sangat lapar karena energi nya habis karena memperbaiki berkas tadi
"Berisik kalian berdua! kalau begini aku tidak bisa fokus memasak!" teriak TenHaechan dan Johnny langsung diam karena tak ingin mengganggu mood ibunya itu
Ten mematikan kompor dan membawa masakan itu menuju meja makan agar dua manusia yang kelaparan itu segera menutup mulutnya, "kalau bumbunya ada yang kurang, tambahin sendiri aja yaa" ucap Ten sambil menyendokkan makanan ke piring Johnny dan Haechan
suasana hening karena mereka bertiga fokus dengan makanan masing masing
"Papa lupa ngasih tau, hari ini kamu ikut papa ke kantor" ucap Johnny disela sela kegiatan mengunyahnya"Tiba tiba? ga bisa lah pah, aku mau keluar sama Jeno" jawab si manis, sebenarnya Haechan sedang malas keluar rumah hari ini, ia hanya beralasan ingin keluar dengan Jeno
setelahnya Johnny hanya menatap Haechan namun dengan tatapan seperti harimau yang ingin memangsa
"Ck, lagipula mau ngapain aku disana?"
"Nemenin papa"
"Haechan.. sudahlah, ikuti saja permintaan papa mu itu" final Ten
Haechan merotasikan bola matanya malas, lalu kembali menatap Ten dan mengangguk
"Oke, habis ini kita berangkat"
MY HAPPINESS
Akhirnya mereka berdua sampai di kantor milik ayahnya itu, Haechan jarang ikut Johnny pergi ke kantor karena dulu ia pernah memiliki masalah dengan salah satu karyawan disana
Johnny dan Haechan berjalan dengan diiringi beberapa sapaan dari karyawan kantor itu
Tiba tiba Johnny menghentikan langkahnya dan berjabat tangan dengan pria yang lumayan tinggi disana, Haechan tidak mengenali wajah orang tersebut, itu siapaa? tapi ganteng juga batin haechan
Salah satu karyawan menghampiri Johnny, "Maaf pak, meeting seharusnya dilakukan sekarang" ternyata itu adalah sekretaris Johnny
"Benarkah? tunggu saya di ruang meeting, katakan pada semuanya yang ada diruang itu saya akan menyusul"
"Baik pak"
Haechan yang sedari tadi berdiri sambil menyandarkan tubuhnya kedinding mulai merasa bosan padahal belum ada 5 menit mereka ada di kantor itu
"Pah, ruangan papa yang mana? aku bosan"
"Ada di lantai dua, di ujung lorong"
"Baiklah"
"Tunggu dulu, kamu harus berekanalan dengan partner bisnis papa"
Pria tinggi itu mengangkat tangannya berniat berjabat tangan dengan Haechan
"Saya Haechan"
"Saya Jaemin"
Haechan tersenyum setelahnya dan langsung pergi menuju ruang ayahnya, sedangkan Johnny dan Jaemin pergi menuju ruang meetingNa Jaemin, anak dari pasangan Na Yuta dan Winwin. umurnya memang masih terbilang muda karena baru menginjak 22 tahun, namun dirinya sudah bisa memimpin perusahaannya sendiri
tbc
masih awal aja aku udah gelagapan mikirin alur T-T
sekarang pendek dulu aja yaa, nanti habis ini aku panjangin babnya
vote nya juseyooo
KAMU SEDANG MEMBACA
My Happiness [Nahyuck]
Teen Fiction"Kau cinta terakhir ku, Chan" Nahyuck : Haechan yang merupakan anak tunggal dijodohkan dengan seorang anak tunggal juga, namun mereka memiliki kepribadian yang berbanding terbalik. Nahyuck dengan sedikit rasa Nohyuck