01/10

767 90 13
                                    

Jakarta pusat, 10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jakarta pusat, 10.00 am.

Sorak-sorai orang-orang terdengar meriah di lapangan SMA Blue Lock yang sedang mengadakan acara classmeeting.

Dimana lomba yang di adakan begitu beragam salah satunya adalah sepak bola. Itoshi rin adalah salah satu perserta sekaligus kapten dari tim nya untuk membobol gawang lawan dari tim sepakbola kelas lain.

Teriakan dukungan dan perhatian penonton tertuju pada dirinya yang begitu gemilang diatas lapangan, jangan lupakan isagi yoichi yang menjadi lawannya.

(Fullname) atau sering di sampa (name) adalah penggemar berat Itoshi Rin. Ya singkatnya she have crush on Rin.

"Rin semangat!!"teriak (name) mendukung Rin dari kerumunan penonton.

Rin hanya meliriknya sekilas kemudian kembali fokus pada lawannya, ya (name) sudah terbiasa di abaikan begitu saja oleh Rin tapi bukan (name) kalau dia mudah menyerah, buktinya sudah berjalan hampir 2 tahun (name) menjadi seorang pengagum sang pangeran es, Itoshi Rin.

Dan (name) masih belum menyerah walaupun dia terkadang mengeluh ingin menyerah atau berkata ingin move on dari Rin berkali-kali kala dia curhat ke sahabat karibnya Chigiri hyoma, hingga Chigiri sendiri hafal dengan kelakuan sahabatnya sejak mereka berdua masih menjadi zigot itu.

Pertandingan selesai dan di menangkan oleh tim isagi yoichi,
Menyulut emosi seorang Itoshi Rin dan meninggalkan lapangan begitu saja.

(Name) khawatir pun ikut berlari mengikuti kemana Rin berlari dan menemukan Rin yang duduk sambil menundukkan kepalanya.

(Name) yang khawatir pun mendekat ke arah Rin lalu mulai bersuara.

"Ini air minum buat kamu Rin sama ada beberapa jajanan yang mungkin kamu suka."Katanya sambil menaruh plastik kresek berisikan beberapa makanan ringan dan air mineral di samping Rin.

"Aku tahu pasti kamu kesal dan butuh waktu untuk sendiri buat nenangin diri kamu yang kecewa sama hasil yang kamu raih, ga papa itu wajar kok. Aku pamit ya ambil waktu istirahat mu jangan lupa makan ya."lanjut (name) lalu kemudian pergi setelah berpamitan.

Setelah punggung si gadis mulai menjauh Rin mulai mendongakkan kepalanya dan melirik plastik yang ada disampingnya.




'dia selalu saja begini, ah sialan padahal aku mau dia tetap disini dan terus mengoceh di dekatku.' batin Rin.

𝐃𝐨 𝐢 𝐰𝐚𝐧𝐧𝐚 𝐤𝐧𝐨𝐰? || 𝐈𝐭𝐨𝐬𝐡𝐢 𝐫𝐢𝐧 𝐱 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang