MAFIA X GANGSTER [TaeKook lokal] Hiatus

5

⚠️⚠️⚠️on⚠️⚠️⚠️

Di toko buku perpustakaan Amerika.

Di malam hari, dovan dan dua bodyguard sudah sampai di toko buku lalu masuk toko itu tanpa security di luar toko buku.

Tanpa menunggu lama, bodyguard berbadan besar buka pintu dalam sekali tendangan. Dovan melihat pak David sedang menghitung uang hasil jual buku diatas meja sontak kaget melihat kedatangan tamu tak diundang.

"Selamat malam pak David" salam Dovan.

"Se-selamat ma-malam juga ka-kau si-siapa ?" ucap pak David gagap.

Dovan langsung masuk dan duduk didepan meja pak David.

"Kau masih tidak ingat dengan saya ?" Ucap Dovan buka kacamata.

Sementara pak David terkejut melihat seseorang yang ia temui di sore tadi, ia kenal pria itu bersama Gessy.

"Kau yang tadi sore bersama kekasihmu kan ?" tanya pak David.

"Iya pak David itu saya" ucap Dovan santai.

Seketika pak David ingat lalu tepuk tangan berkali-kali.

" Oh saya ingat mau ganti rugikan, sini uangnya. Saya suka uang, uang, dan uang" pak David senang suruh kemarikan koper berisi uang ditangan bodyguard, tanpa pak David diketahui, dovan bersmirk sudah menyusun rencana sore tadi.

Jari lentik dovan suruh kemari kopernya lalu taruh diatas meja, terus buka kopernya dan isinya uang sebanyak miliyaran USD, Tangan pak David siap sentuh uangnya tapi ditutupin koper oleh Dovan.

"Saya punya tawaran yang bagus untuk anda mau tidak ?" nawar Dovan. Yang merasa ditawarin anggukin kepala cepat.

"Saya mau bapak serahin toko buku perpustakaan Amerika ini ke saya dan saya jamin akan menjaga toko ini dengan baik" janji Dovan.

"Mau tidak pak ?" Sambung Dovan.

Pak David mulai bingung antara pilih iya atau tidak dari tawaran Dovan, itu ambil keputusan dia sendiri.

"Gini pak, kalo pak David mau serahin toko ini ke saya dan saya jamin akan menjaga toko ini yang baik, kan bapak sudah tua harusnya ada penerus kan" jelasin dovan dan pak David anggukin.

"Tapi kalo bapak tidak mau maka saya akan beritahu istri pertama dan anak bapak kalo pak David punya istri kedua" ancam dovan sambil bersmirk.

Sementara pak David terdiam mendengar ancaman dari Dovan, ia mengerjap matanya merasa tidak percaya ucapan dari Dovan.

"Saya tidak percaya dengan ucapan kamu, jangan nuduh saya sembarang, saya punya satu istri saja" elak pak David.

Dovan mendengar elakan dari pak David, ia terkekeh sebentar lalu tersenyum manis.

"Saya tidak nuduh bapak tapi ini kenyataan pak, saya dapat informasi dari anak buah saya dan itupun soal bapak punya istri muda. Jadi saya harus beritahu istri pertama bapak biar dia tahu pak" jelas dovan.

Pak David mengebrak meja didepan dovan dengan penuh amarah.

"Jangan beritahu istri pertama saya kalau saya sudah menikah lagi" ancam pak David dengan geraman.

"Baiklah saya tutup mulut, kalau gitu saya pamit dulu pak David" Dovan berdiri, berjalan membelakangi pak David sibuk mencium uang. Ia berhenti sebelum keluar dari ruangan, menoleh kesamping tersenyum jahat.

"tapi pak David, mungkin besok pak David tidak bisa melihat matahari dan juga tidak bisa bertemu keluarga kecil anda" dovan siap megang pistol didalam jas.