2: baru saja dimulai

5 0 0
                                    

"good morning.. I'm come back.. "
-alkanea nazeta galbenoa-

✽✽✽✽

"Woi.. Mau kemana lo..? "

Pertanyaan menusuk itu membuat cewek berseragam sekolah itu menghentikan langkahnya, ia memutar tubuhnya melihat cowok yang tengah duduk di sofa.

"Gue mau sekolah ...! Buta mata lo?"
Ujarnya menusuk.

"Gue emang bolehin lo sekolah..tapi-" ucapan gezi dipotong

"Tapi apa ha..? " , tanya zeta galak.

"Gak pake penampilan kek gini..!"

Zeta mengerutkan dahinya bingung, apa maksud gezi.

"Maksut lo..? "

"Sini.. ! ", gezi memberi kode agar zeta mendekat.

" mau ngapain lo..? "

"Buruan sini gak usah bawel..! "

Zeta mendekat lalu duduk disamping gezi, gezi memutar tubuh Zeta agar membelakanginya.

"Lo Mau ngapain monyet..! "

Sergap Zeta saat gezi mulai menyentuh rambutnya. Ia segera menoleh kebelakang melihat gezi yang sudah terlihat kesal.

"Udah diem aja gak usah bawel..! "

Gezi memutar paksa tubuh zeta agar membelakanginya, Gezi menyisir rambut hitam sebahu Zeta lalu mulai menjalin rambutnya menjadi dua jalinan.

"Nah selesai..! "

Ujar gezi bangga melihat hasil karyanya.

"Maksut lo gue kesekolah pake dandanan ginian...? "

Tanya Zeta tak percaya, gezi dengan antusias menganggukan kepalanya.

"Ck.. paan sih gak banget anjir..! "
Kesal Zeta saat melihat tampilan dirinya dicermin.

"Eh kayaknya ada yang kurang deh? "

Gezi berfikir apa yang kurang dari penampilan Zeta, yah sebuah kaca mata akan menambah sempurna penyamaran Zeta.

"Lo diem disini aja jangan berani-berani kabur lu..! "

Gezi segera berlari kekamarnya untuk mengambil barang yang tengah ia pikirkan.

"Gue dijadiin bahan eksperimen.. " Zeta bergumam kecil.

Gezi akhirnya keluar dari kamarnya, sambil membawa kacamata bulat.

"Nih pake biar makin cakep..! "

"Cakep jidat lo..! "

Zeta menatap dirinya dicermin, ia juga melihat gezi yang tersenyum riang dibelakangnya. zeta tersenyum kecil sudah cukup lama cowok itu tidak tersenyum seriang ini, Zeta memutar tubuhnya mendongak melihat gezi yang lebih tinggi darinya itu. Bahkan Zeta hanya sebatas telinga cowok itu.

Zeta mengacungkan tangannya, Membuat gezi menarik alis bertanya.

"Paan..? "-gezi

"Ck.. Kunci motor gue..! "-zeta

" oh.. Nih..! "

Gezi memberikan kunci motor pada Zeta, tapi jelas Zeta tau itu bukan kunci motor miliknya.

"Ck.. Gue mau pake motor gue sendiri zi..! "

"Gak gue udah siapin motor spesial yang cocok banget ama lo..! "

"Ck.. Lo-! "

"Sutt.. Gak ada penolakan buruan berangkat entar lo telat..! "

Gezi mendorong pelan tubuh Zeta untuk keluar dari pintu apartemen.

"Gezi-! "

Brak..

Baru saja Zeta akan memutar tubuh untuk protes pada cowok itu namun sayang gezi sudah lebih dulu menutup pintu apartemen. Zeta berdecak kesal.

"Awas lo gezi..! "

✽✽✽✽

Cewek dengan kaca mata bulat dan kepang dua itu baru saja turun dari motor scoopy abu-abu putihnya.

Ia melepaskan helemnya perlahan, terlihat jelas raut kesal cewek itu.

"Gezi setan liat aja lo! "

Zeta menggerutu sebal ia terus mengumpati sipelaku yang membuat suasana hatinya memburuk pagi ini.

Derumah motor dari gerbang sekolah mengalihkan atensi siswa siswi SMA Bratayuda. Enam cowok perusuh yang sayangnya memiliki anugrah dari Tuhan berupa ketampanan yang dinyatakan hampir sempurna itu membuat mereka menyandang gelar sebagai 'most wanted'

"Mukak burik aja bangga...! " gerutu zeta.

Saat melihat cowok dengan seragam urakan itu, dan jelas ia sangat mengenal cowok itu.

Zeta berjalan meninggalkan parkiran tanpa ia sadari setiap gerak geriknya terus diawasi sepasang  netra hitam tajam itu.

"Woi.. Liat apaan sih lo ampe mau keluar tu mata..? ". Celetuk cowok bernetra  abu-abu itu.

Jangan heran dengan penampilan cowok satu ini, pemilik paras bak bule ini memang memiliki garis keturunan eropa. Alio erghano leordego yah itulah nama lengkapnya dan orang-orang lebih akrab memanggilnya 'lio'

Gezi hanya diam tidak menanggapi pertanyaan lio, ia mengalahkankan atensinya saat mendengar suara tamparan yang cukup keras.

Plak..

" anjir... Sakit banget sumpah...!" Umpat lio.

Ia memegangi pipinya yang terasa panas dan perih, lio melihat kearah pelaku yang telah memperlakukan dirinya seperti ini.

"Siapa sih lo main tampan-tampar gue _! "Namun ucapan lio terputus saat melihat pelaku penamparan wajah tampannya.

Cewek berambut pirang yang amat sangat mirip dengannya itu menatap lio garang.

" apa lo mau marah ha....! " tanya cewek itu galak.

"Lia ngapain sih lo disini  ? " lio menarik lia mendekat, ya dia Alia erghana leordego kembaran dari seorang Alio.

"Eh lia pagi pagi udah PMS aja.. Jangan marah-marah atu neng ntar cakepnya ilang..! " ujar chio tepatnya Archio alastar alxsius.

Bugh...

"Geli gue anjir...! ".ujar lingga sambir bergidig ngeri.

" woi.. Chio bocil kematian liat noh lio udah siap mau nonjok lo..! " peringatan galan.

Chio melihat kearah lio yang sudah menatapnya tajam.

"Posesif banget sih lo jadi kembaran kasian kan lia gak bebas...! " celoteh chio tak mau kalah.

Gezi hanya menggeleng chio memang tak pernah mau kalah. Gezi melihat kearah cowok yang juga terus diam dari tadi ya dia Rajas arkava pratama walau namnya terdengar agak lokal namun tidak bisa dipungkiri wajahnya lebih mirip bule.

"Cabut...! " ujar rajas yang dibalas anggukan olehgezi.

Mereka berdua pergi meninggalkan parkiran dan meninggalkan teman-teman gila mereka.

Gezi melihat kedepan senyum tipis terukir dibibir cowok itu

'Kira-kira dia kelas mana...? '

✽✽✽✽

-don't forget  vote and comen thank's
-ok next part

-@gezilioalgariodiaskara
-@alkaneanazetagalbenoa
-@rajasarkavapratama
-@alioerghanoleordego
-@archioalastaralxius

GezilioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang