3. pura-pura

7 0 0
                                    

'Padahal cuman pura-pura gak kenal
loh? Tapi kok gue ngerasa gak rela..! "
-gezilio algario diaskara-

✽✽✽✽

"Selamat pagi anak-anak....! " sapa bu ningsih guru bahasa Indonesia.

"Pagi bu...! " sahut para murid

"Buk pagi ini ibuk makin cakep aja...! " goda salah satu siswa.

"Hm.. Afdan kamu pasti ada maunya kan...! " tebak bu ningsih. Yang disambut kekehan afdan.

"Enggak buk suer pagi ini ibu makin cakep auranya beda gitu...! " cewek rambut pendek dengan name tag alvina miranda itu menimpali.

"Iya buk ibu cantik banget hari ini pasti pak ujai makin terpesowna...!"

"Iya buk saya liat bidadari hari ini..! "

"Ah kalian bisa aja..! " bu ningsih mulai terbuai.

"Buk jadi kita gak jadi ulangan kan hari ini....! " kata Vina.

"Gak kita tetap ulangan eh.. Tapi hari ini kita kedatangan anak baru ibu hampir lupa gara-gara kalian..! " celetuk buk ningsih.

"Ayo silahkan masuk..! "

Cewek dengan rambut dijalin lengkap dengan kacamata bulat itu melangkah masuk.

"Ayo silahkan perkenalkan diri kamu..! "

Cewek itu mengangguk canggung ia memilin jari-jarinya, terlihat benar-benar seperti anak cupu kelas akut.

"Hai kenalin nama aku alkanea nazeta ..! Kalian bisa panggil aku zeta..! " ujar zeta.

"Udah selesai kenalanya, buruan duduk. lo buat pemandangan  kelas jadi tambah burik..! " ketus vina. Vina memang sangat benci memiliki anggota kelas yang cupu, itu hanya akan mempersulit keadaan.

"Vina.. Seharusnya kalian berterima kasih sama zeta karna zeta kalian gak jadi ulangan... ! " ujar bu ningsih.

"Bodoamat..! " ketus cewek dengan name tag 'widya dinda putry' salah satu teman Vina.

Bu ningsih menghela nafas, " zeta silahkan duduk disamping Celin, celina tamara silahkan angkat tangan kamu..! "

Celin segera mengangkat tangannya. Zeta tersenyum simpul sambil berjalan kearah meja celin yang terletak di barisan kelima dari depan.

Namun ia harus melewati meja Vina, sesuai dugannya, ya Vina menjulurkan kakinya agar zeta terjatuh, tapi bukan zeta namanya jika ia tidak membuat lawanya kesal setengah mati.

Zeta menghindari kaki Vina namun dengan sengaja nenginjak kaki cewek itu.

"Awww...! "

Vina terpekik merasakan kakinya diinjak zeta.

"Vina ada apa..? " tanya bu ningsih

"Gak ada bu...!"ujar Vina, refleks ia menatap tajam zeta yang tepat duduk dibelakangnya.

" sorry.. Gue gak sengaja..! "Ujar zeta pura-pura merasa bersalah.

" lo gak bakalan tenang....! "Ujar Vina terdengar mengancam.

Zeta menoleh saat tangan mungil itu menepuk pundaknya pelan.

" udah gak papa lo tenang aja ada gue..! "Ujar cewek imut disamping Zeta, Ya dia celin.

Zeta menahan bibirnya yang berkedut, pasalnya celin terlihat sangat percaya diri bahwa ia bisa melindungi Zeta. Tapi dimata Zeta celin terlihat seperti anak kecil yang mungkin bisa menangis kapan saja.

" hey.. Ngapain sih lo bengong..! "Ujar celin membuyarkan lamunan Zeta.

" hmm.. Sorry..! "Ujar Zeta

" santai aja kali..! Oh iya kenalin nama gue celina tamara... Salken ya.... Zeta! "Ujar ujar celin sambil mengulurkan tanganya.

Zeta membalas uluran tangan celin. tidak buruk juga ia harus menjadi anak baik disekolah kali ini.

Sepasang netra hitam tajam itu terus mengamati gerak gerik Zeta. Seulas senyum manis terukir,

'Keluar lo seneng banget..! '

✽✽✽✽

Ting...

Zeta melihat ponselnya saat sebuah notifikasi masuk kedalam ponselnya.
Bel istirahat sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu.

Geziburik
Kekantin jangan lupa minum obat!

                                        Alkaneanazeta
                                        Iya bawel

Celin mengintip ponsel Zeta. Dan sepersekian detik berikutnya ia terpekik, dan sukses membuat Zeta terkejut.

"Yaampun cel kenapa sih...! " ujar Zeta mengelus dadanya sabar.

"Lo punya pacar ta..? " tanya celin antusias

"Gak apaan sih lo...! " ujar Zeta sepontan.

"Trus apaan tuh? Kekantin jangan lupa minum obat, iya bawel...! " ujar celin menye-menye ia menyebutkan isi chat Zeta dan menggoda cewek itu.

"Apaan sih cel.. Itu pembantu gue..! " ujar Zeta asal dan tentunya ia berharap supaya si empunya tidak mendengar ucapannya barusan.

"Pembantu lo..? " tanya celin

Zeta mengangguk cepat, lalu hanya dibalas anggukan celin. Zeta menggeleng tak percaya berapa polosnya celin.

'Cel..cel bisa-bisa lo bakal jadi santapan empuk buaya...! '

"Ok deh.. Kuy kantin...! " ujar celin sambil menarik pergelangan tangan Zeta.

"Yaampun cel pelan-pelan dong...! " ujar Zeta.

"Gak bisa pelan ta ntar kita kehabisan stok jajanan kantin... Asal lo tau anak SMA Baratayuda itu porsi makannya diluar nurul...! " ujar celin menggebu-gebu, Zeta mangut-mangut mendengar ucapan celin.

"Jangan bilang termasuk lo..! " ujar Zeta. Celin mengangguk semangat.

"Yups..! "

'Diluar ekspektasi...! '

✽✽✽✽✽

-thank's jangan lupa vote dan comen

-next part

@gezilioalgario
@alkaneanazeta
@gracelyatamara

GezilioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang