4. Spesial Hyuckren

435 19 2
                                    

Haiii Haii Haii aku balik lagi hehhe maaf kalo lama soalnya lagi sibuk ╥﹏╥

Happy reading!!! Semoga kalian suka!!!!





Chapter sebelumnya*

"Ayok renjun, aku akan memberi tahu lagi nanti dijalan" ajak jaemin

"Ada banyak hal yang ingin ku katakan.. Tapi aku sangat lemah" renjun menggertak kan gigi nya tapi akhirnya pergi mengikuti jaemin.



_Lorong koridor_

Jaemin dan Renjun berjalan di Koridor yang gelap dan kosong mereka sama sama terdiam sebelum tiba tiba jaemin memecah keheningan itu.

"Hari ini pasti sangat melelahkan bagimu, kuharap kita bisa menyelesaikan kesalahpahaman" jaemin.

"Terlepas dari kesalahpahaman... Ada apa dengan nya?" renjun bertanya.

"Maksud mu?" jaemin mengangkat salah satu alis nya.

"Dayn.. Kau bilang dia adalah CEO bukan? Kenapa dia membuat dungeon?" balas renjun.

"Untuk menahan semua vampir yang tidak dapat dikendalikan, tentu saja. Jika kau ingin tau detail nya, kau akan tahu seiring nya waktu" jelas jaemin.

"Hmm baiklah sepertinya aku akan tinggal disini cukup lama" renjun mengangguk.

Mereka terus berjalan saat berbincang, hingga jaemin berhenti di depan salah satu pintu.

"Kita tiba lebih cepat dari yang aku kira, ini akan jadi kamar mu mulai sekarang". Ucap jaemin.

Jaemin yang melihat renjun hanya mengangguk kan kepalanya pun segera bergegas menyuruh renjun untuk istirahat.

"Baiklah renjun, mari kita lanjutkan percakapan ini nanti, kau harus istirahat". Lanjut nya.

"Ahhh baiklah.. Terimakasih jaemin" renjun tersenyum tipis.

Renjun segera mengambil kunci yang di berikan jaemin kepada nya, lalu ia pun mulai memasuki kamari nya setelah melihat jaemin pergi setelah pamit padanya.

_kamar renjun.

(Visual kamar renjun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Visual kamar renjun)

Renjun memasuki kamarnya, dan mulai berbaring di ranjang saat merasakan ada rasa dingin aneh di udara. Ahh renjun jadi merindukan kasur lamanya.

"Aku tak menyangka bisa bekerja di perusahaan vampir dimana vampir mengelola vampir. Hidup memang luar biasa, aku hanya bekerja keras lalu salahku dimana?" tanya renjun pada dirinya sendiri.

Renjun mengenang hidup yang sedang ia alami belakangan ini sebelum Tok tok tok ketukan pintu menarik renjun dari lamunan nya dan melirik ke arah pintu.

"Apa? Siapa.. Siapa itu?" tanya nya pada dirinya sendiri lalu bergegas turun dari ranjang dan berjalan ke arah pintu dan memeriksa intercom dan renjun melihat..

Blood kissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang