Hai aku balik lagi😭😭 tripple update g sii? G deng harusnya ini lanjutan yg semalem cmn karena kebanyakan jadi g semua heheh okee semoga suka💗
Happy Reading ;)
"UGHHHH!!" teriak Renjun.
Renjun pov*
Aku merasakan sengatan tajam saat sesuatu melewati leherku, dan semua nya menjadi lebih gelap di depan mataku. Aku sedikit sulit bernafas, dan saat tangan ku menyentuh leher... Aku merasakan basah... Tunggu ini darah?
Aku terdiam sambil memegang leherku yang berdarah, vampir itu menggigit ku? Sial kenapa vampir suka sekali menggigit leherku. Namun beberapa saat kemudian aku mendengar seseorang berteriak memanggil namaku.
"RENJUN!!" Jeno berteriak memanggil namaku. Aku menoleh ke arah nya lalu kemudian vampir itu tertawa dengan keras. Huhhh rasa ingin ku jambak tapi aku tak bisa berbuat apa-apa.
Renjun pov end*
"Haha,, bukan kah itu kelihatan bagus? Seolah kalian menyiapkan jamuan untuk ku" tawa vampir itu.
"KEPARAT!!!" teriak Donghyuck.
Renjun hanya melihat, saat Donghyuck berteriak penuh amarah. Ia hanya bisa terdiam di tempatnya. Namun, tiba-tiba saja Jaehyun muncul di depan mereka.
Udara di sekitar mereka berubah menjadi lebih sangat berat.
"Ha.ha.ha lihat siapa yang datang, mau apa wajahmu yang jelek itu datang kesini?" ujar vampir itu saat melihat kedatangan Jaehyun.
"Aku yakin sudah pernah bilang, kau tidak di harapkan di area sini" balas Jaehyun datar.
"Keberanian mu luar biasa, aku mengakui itu" tambah Jaehyun.
"Keparat. Kau pikir bisa berkuasa selamanya?" ujar nya emosi.
"Huhh buang-buang waktu saja" jawab Jaehyun.
"Renjun, jika ada yang ingin kau katakan, katakanlah" ujar Jaehyun pada Renjun.
Renjun menghela napasnya sejenak, kemudian dia mulai menceritakan awal kejadian nya.
"Ini, mungkin terdengar konyol bagimu. Tapi kami baru saja makan tteokbokki disana? Lalu orang ini datang dan mengajak ribut" adu Renjun.
"Tteokbokki?" tanya Jaehyun memastikan, kemudian mata setajam elang itu mulai melihat sekeliling nya. Matanya berhenti di stan makanan, sebelum akhirnya menatap Jeno, Donghyuck, dan Renjun.
"Makanan kaki lima itu terlihat tidak sehat" ujar Jaehyun.
"Apa kau harus keluar sekarang untuk makan?" tanya Jaehyun.
"Tidak.. Tetapi kita hanya jalan-jalan dan kebetulan aku sedikit lapar lalu membeli tteokbokki itu, benar kan?" tanya Renjun pada Jeno dan Donghyuck.
"Heii, apa kalian mengabaikan ku?" ujar sang vampir. Namun ucapan nya tak di gubris sama sekali.
"Benar, tidak ada klausul dalam kontrak yang menyatakan kalau Renjun tidak diizinkan keluar, kan?" Donghyuck menjawab pertanyaan Renjun.
"Maafkan aku Hyung, aku yang mengajak nya jalan-jalan bersama" ujar Jeno.
Renjun melirik ke arah Jeno sebentar kemudian memandang Jaehyun kembali. Bahkan teriakan vampir itu mereka abaikan.
"HEII DASAR BAJINGAN!!" ucap vampir itu.
