(27) Sigma

134 21 1
                                    

Genre:
Romance,misteri,drama
Warning!!
Typo_ooc_fiksi
Catatan:
(Y/N) your name
(H/C) hair colour
(E/C) eyes colour



"APA! ITU TAK MUNGKIN!"

Semua yang ada disana terkejut kecuali pria muda yang bernama Raffael ini dia dari tadi hanya melamun di kursinya,ketiga orang yang ada di dekatnya mulai menatap ke arah pria yang sedari tadi diam ini

"Yo Raffael kau melamun lagi"_Antonio

"Tidak...aku hanya sedang berpikir, lalu bagamaina selanjutnya Hazal?" elak Raffael

"Ya ibuku langsung memukulku menggunakan buku tebal karena aku terlambat pulang kerumah, dia mengomel seharian ahahaha..."_Hazal

"Kau juga sama ternyata! Ibuku juga sangat cerewet dalam duapuluh empat jam pasti ada saja dia mengomel, telingaku sampai panas, bahkan saat saudaraku berbuat salah pasti aku yang akhirnya terkena imbasnya juga, 'Sudah ibu bilang berkali-kali kau ini tidak mendengar! kau sama saja seperti Thomas!' Apa hei kenapa aku juga ikut?" Thomas mulai memperagakan ibunya saat marah itu membuat kedua orang disana tertawa lepas, Raffael hanya terkekeh kecil

"AHAHA...Apalah aku yang tak punya ayah dan ibu AHAHA..."_Antonio

"..."

Semua orang seketika terdiam setelah mendengar pernyataan dari Antonio, sedangkan pria muda itu masih tertawa

"Huh? kenapa kalian terdiam?"_Antonio

"Kami terdiam karena kau hebat"_Raffael

"Hebat?" Pria itu mulai berpikir keras sekarang

"Maksudnya kau hebat dalam menjalani hidupmu"_Hazal

"Ah aku mengerti, ya kalian tahukan aku dilahirkan tanpa privilege, tidak seperti kalian yang punya privilege dari orang tua kalian, Aku harus memulai dari tangga pertama untuk sampai ke atas"_Antonio

"Apa kau tidak tahu tentang orang tuamu?"_Raffael

"Ya aku tahu mereka meninggal saat aku masih berusia satu tahun, itu karena kecelakaan, saat itu bibiku bersukarela untuk merawatku dia bilang itu karena dia tidak mempunyai anak laki-laki, tapi aku tahu itu karena dia kasihan padaku, karena itu setiap pulang sekolah aku bekerja paruh waktu, tapi itu sulit bagi anak SD untuk bekerja karena terlalu di bawah umur karena itu aku membantu bibi berjualan kue di toko, kalian harus mencicipinya kue buatan bibi Dorotte sangat enak" Antonio berbicara bersama nada yang ceria

"Tentu saja"_Raffael

"Lalu saat aku di sekolah menengah atas aku mencoba bekerja menjadi kuli bangunan, dan karenanya aku mendapatkan tubuh keras ini, lalu saat aku tamat sekolah aku mencoba mencari pekerjaan namun aku banyak di tolak, bahkan gagal masuk tes kepolisian, lalu aku mencoba untuk masuk di Airforce namun aku gagal lagi, saat ingin bekerja di makanan cepat saji aku di tolak juga, ha aku lelah, banyak hal yang telah kulakukan namun tak kunjung ada hasil, ternyata usaha bisa menghianati hasil"

"Tiga tahun aku berjuang namun tak ada titik terang, lalu bibi bilang agar aku melanjutkan pendidikanku, aku sempat berpikir darimana aku mendapatkan uang? bahkan bibi saja masih berhutang, lalu dia bilang ' hanya dirimu yang bisa aku harapkan Antonio, tak apa bibi akan mengusahakan biaya untuk kuliahmu ' lalu aku mengerti dan aku mencoba untuk masuk di universitas Buenos Aires namun gagal, bahkan di kampus lain juga, ya aku tahu memang diriku ini bukan termasuk anak pintar, oh Gosh aku hampir mati depresi waktu itu dan temanku bilang untuk mencoba ke Universitas di Praha karena dia juga berkuliah disana, lalu aku iseng saja mencoba dan ternyata Gloria a Dios aku lulus, lalu dengan semua tabunganku aku pergi kesana, setiap bulan bibi mengirimiku uang namun tak aku gunakan"

MONSTER (Johan Liebert X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang