MONSTER (Johan Liebert X Reader)

(37) Pemandangan hari akhir

Genre:
Romance,misteri,drama
Warning!!
Typo_ooc_fiksi
Catatan:
(Y/N) your name
(H/C) hair colour
(E/C) eyes colour

Jgeer!...

Suara mengelegar dari langit bersama air yang dia turunkan, membuat pasangan ini berdiam diri sejenak di sebuah bangunan kosong

"sudah saatnya...(Y/N) kau tunggu disini ya"_Johan

"kau mau kemana?"_(Y/N)

"...nanti aku akan kembali"_Johan

"bohong...."_(Y/N)

Deg!Pria ini memberikan senyuman lembut, dia mulai berbalik hendak pergi,greb!...namun si gadis menarik ujung jas milik si pria tak ingin melepaskan, maniknya mulai berkaca-kaca...

"bohong...bohong...bohong! Semuanya bohong...kau bilang akan kembali...tapi itu sebuah kebohongan kan? Kau tidak akan kembali...hiks...hiks..."_(Y/N)

Sungguh pria ini sebenarnya tak tega melihat gadisnya menangis, dia benar-benar merasa bersalah sekarang, pria ini segera membekap si gadis dengan erat, terlihat kesedihan di wajahnya...

"apa ini hukuman untuk segala dosaku? Benar mencintaimu adalah hukuman bagiku...gadis ini memberikan sebuah warna untuk hidupku...benar ini adalah hukuman, (Y/N) setelah ini lupakan diriku, lupakan semuanya, bukalah lembaran baru, aku ingin menjadi pria satu-satunya yang ada dihatimu sampai kapanpun...namun jika ada pria lain yang memberimu banyak cinta dan kau mencintainya maka cintailah dia, aku tidak ada hak untuk melarang mu...karena aku tak pantas untuk memilikimu..."_Johan

"tidak...itu tidak benar, aku akan selalu mencintaimu, aku akan terus menunggumu walaupun sampai akhir hayatku"_(Y/N)

"...(Y/N) kau telah dibutakan oleh cintaku...aku tak pantas bersamamu, aku adalah seorang iblis yang harus dilenyapkan, aku telah membunuh banyak orang, aku telah menipumu, aku adalah orang yang telah menghilangkan nyawa dari orang-orang yang pernah kau temui (Y/N)! Aku adalah monster! Dan upahku adalah maut"_Johan

"tidak...kita bisa membuat lembaran baru, kita bisa memulai hidup baru,meskipun kita tidak bisa mengubah takdir tapi kita bisa mengubah nasib...aku akan membawamu keluar dari kegelapan!"_(Y/N)

Tap,tap,tap...

"sesuai rencana, akhirnya kau datang Raffael..."_Johan

Johan mulai melepaskan pelukanya dan mendorong gadis ini ke pada saudara laki-lakinya

"bawa dia pergi jauh dari sini"_Johan

"tidak! Aku tidak mau! Aku ingin ikut!...hiks...hiks...kakak tolong lepaskan jangan biarkan Johan pergi, JOHAN!..."_(Y/N)

Tap,tap,tap...

Namun sayang pria ini tak mendengarkan dan tetap berjalan, di balik derasnya hujan disana terlihat cairan bening keluar dari manik biru indahnya

"Kakak, tolong lepaskan! Jangan biarkan dia pergi!"_(Y/N)

"..."_Raffael

"JOHAN!"_(Y/N)

"CUKUP (Y/N)! Sudah cukup! Johan, Johan dan Johan! APA ITU SELALU ADA DIPIKIRANMU?! CINTA TELAH MEMBUATMU BUTA (Y/N)! Bisa kah sekali saja kau melihat diriku? Bisakah SEKALI SAJA KAU MELIHAT KAKAKMU INI! Aku yang belasan tahun bersamamu...tapi dirimu tak pernah melihatku...bahkan disaat aku akan mati, KAU MALAH MEMIKIRKAN PRIA ITU! APA YANG HARUS AKU LAKUKAN AGAR KAU MELIHAT DIRIKU (Y/N)!"_Raffael