SIGMA [END]

Sigma

Mark berada di balkon mansion Red Moon. Semua anggota pack baru saja selesai mengikuti upacara penutupan peti bagi King. Dan saat ini juga Mark telah resmi dinobatkan menjadi King Red Moon yang baru. Perasaan Mark sungguh campur aduk. Mark melihat sejauh mata memandang hijau dan rimbunnya hutan dari balkonnya.

Ratusan kilo dari tempatnya berdiri, adalah kawan Grey Moon. Dimana mate terkasihnya dibawa oleh para Elder Grey Moon. Mark mengepalkan tangannya. Mengingat kembali perkataan tetua Sandara padanya bahwa Haechan sedang mengandung? Apa itu sebabnya akhir-akhir ini Haechan clingy sekali, selalu menempeli Mark..

Haechanku, Omega-ku.. dan calon anakku. Tunggulah aku, tunggu sebentar dan bertahanlah.

Mark mengusap wajahnya kasar dan berbalik masuk menuju ruangannya. Kepalanya dipenuhi berbagai rencana dan siasat untuk menjemput kembali Haechan.

Tok..tok..tok

"King, ini Johnny."

"Masuklah John."

Johnny masuk menghadap Mark dan duduk di depannya.

"Apa yang mau kau sampaikan?"

"Marcus, sebenarnya di hari kau membawa Haechan kemari, tidak hanya Lucas yang memiliki informasi, namun aku juga. Hanya saja kau tahu sendiri apa yang terjadi selanjutnya. Aku baru bisa menyampaikannya sekarang. Maafkan aku."

"Tidak apa-apa. Kau bisa ceritakan sekarang dan kuharap informasi yang akan kudengar ini berguna."

"Yah.. semoga. Mark, menurut informasi yang kudapat, Elder kembar pemimpin Grey Moon bukan Elder biasa. Maksudku, mereka kembar pertama sepanjang sejarah dan keduanya menyandang status Elder. Itu sangat langka karena biasanya hanya ada seorang Elder dalam beberapa generasi. Dan menjadikan mereka spesial. Hampir sama spesialnya dengan status enigma-mu..."

"Lanjutkan..."

"Tetua di Grey Moon konon berkata pada kedua Elder tersebut hanya ada 1 orang yang dapat memberikan mereka keturunan. Bukan keturunan biasa dari masing-masing mate para Elder itu... "

Mark mulai mengernyitkan dahinya. Maksudnya? Bukankah memang seharusnya mereka memiliki keturunan dengan mate masing-masing! Elder kembar bajingan.

"Yang mereka inginkan adalah keturunan dengan darah campuran Mark. Seorang penerus yang mewarisi langsung darah dari Elder kembar tersebut. Kau paham maksudku kan?"

Mark menggertakan giginya dan rahangnya mengeras.

"...namun, yang kudengar hal itu tidak mungkin bisa dilakukan dengan Omega biasa ataupun Queen sekalipun."

"Kenapa? Kenapa tidak bisa? Bukankah sama saja? Haechan pun hanya seorang Omega!"

"Itulah masalahnya, katanya jika hanya Omega biasa bahkan Queen Omega.. mereka bisa mati dalam proses knotting dengan Elder kembar itu, bahkan Queen dianggap tidak memenuhi syarat oleh tetua di Grey Moon .. info yang kudapat sedikit berbeda. Aku tidak mengerti kenapa Elder kembar itu mengambil Haechan. Karena katanya, 1 orang yang bisa memberikan Elder kembar itu keturunan hanya seorang Sigma. Kau pernah dengar tentang Sigma? Sosok yang berada di puncak Omega. Kupikir sama denganmu - Enigma, sosok yang berada di puncak Alpha. Kudengar Sigma hanya muncul 100 tahun sekali.."

Mark tercenung. Sigma? Kalau begitu kenapa Haechan yang mereka ambil? Kenapa Omega-nya? Mark mengerjapkan matanya dan memijit keningnya.

"Marcus...."

Johnny menjeda. Mark menoleh dan menunggu,

"Apa ada kemungkinan bahwa Haechan itu Sigma? Apa kau tidak memiliki tanda apapun itu yang menjurus kesana?"