[BL] I'm Also Waiting for the Male Protagonist to Usurp the Throne Today

Chapter 31

Huo Caiyu terkejut dengan lamaran tak terduga dari Kaisar. "Yang Mulia, maafkan pejabat ini karena bertanya, tetapi bagaimana pejabat yang tidak layak ini dapat diangkat ke peringkat yang lebih tinggi tanpa prestasi penting?"

"Bahkan anggota klan kekaisaran memiliki keprihatinan yang sama ketika Zhen mengusulkan ide ini," gerutu Li Jinyu tidak puas. "Pahala apa lagi yang kamu butuhkan ketika Zhen ingin memberimu gelar yang memang layak?"

Ketika Kaisar Jingchang menentang aturan dan memasukkan Ye Gui'an ke dalam Silsilah Kekaisaran, mengapa anggota kekaisaran lama itu tidak mengatakan sepatah kata pun? Apakah karena Perdana Menteri Ye memegang terlalu banyak kekuasaan, dan mereka hanya mengintimidasi Kaisar yang tidak berdaya?

Huo Caiyu tidak mengerti mengapa Yang Mulia mempertimbangkan untuk mempromosikannya ketika dia tidak melakukan sesuatu yang luar biasa. Tapi, selama itu adalah keinginan Yang Mulia, Huo Caiyu sangat tersentuh dan berterima kasih atas kesempatan itu. "Yang Mulia, dengan segala hormat, sesuai hukum, hanya mereka yang berjasa besar yang memenuhi syarat untuk promosi. Pejabat ini tidak ingin melanggar hukum negara. Namun, pejabat ini akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi harapan Anda."

Tetapi Li Jinyu tahu bahwa jika Huo Caiyu naik ke tampuk kekuasaan semudah itu, dia tidak akan mudah diganggu.

Dia mengangkat cangkir teh porselen ke bibirnya dan menikmati rasa teh yang kaya sebelum meletakkannya kembali di atas meja dengan santai. "Zhen menghabiskan sepanjang malam untuk mempelajari hukum dan akhirnya menemukan kesempatan untuk memberimu gelar Pangeran."

"Pangeran?" Mata Huo Caiyu melebar saat dia mengisi ulang cangkir Yang Mulia. Berita itu membuatnya lengah.

Itu adalah gelar yang mulia!

Dalam catatan sejarah, hanya segelintir individu dari klan yang berbeda yang dianugerahi gelar seperti itu, dan kebanyakan dari mereka menemui akhir yang tidak menguntungkan. Itu adalah posisi yang membawa kekuatan dan prestise yang sangat besar, tetapi juga menimbulkan kecurigaan dan kecemburuan Kaisar, menjadikannya posisi yang genting untuk dipegang.

Yang Mulia ingin memberinya gelar Pangeran?

"Memang! Dan bukan sembarang gelar Pangeran, tapi yang paling kuat dari semuanya!" Wajah Li Jinyu bersinar kegirangan saat dia mengeluarkan sebuah buku tebal, yang dikenal sebagai "Di Law", dan membolak-balik halamannya. "Lihat, ini yang ini!"

Meskipun Kaisar Jingchang tidak peduli dengan politik, setidaknya ada "Di Law" di kamar tidurnya.

Setelah dengan hati-hati menyisir "Di Law" untuk waktu yang lama, Li Jinyu akhirnya menemukan cara untuk "mempromosikan" Huo Caiyu tanpa terikat oleh batasan anggota klan, menteri, dan jenderal.

Pangeran Bupati!

Menurut "Hukum Di", ketika Kaisar masih terlalu muda, sakit parah, atau jauh dari ibu kota, untuk sementara ia dapat menyerahkan kekuasaannya kepada menteri atau Pangeran tepercaya, tanpa memerlukan persetujuan dari anggota klan atau menteri.

Bupati Pangeran Dinasti Di tidak memiliki hibah tanah atau masuk ke dalam klan, dan Kaisar dapat mengambil kembali kekuasaan kapan saja.

Ketika Li Jinyu melihat paragraf ini, dia mencengkeram "Di Law" di dadanya seperti harta karun, menyesal tidak melihat buku ini sebelumnya. Ini adalah kesempatan sempurna untuk menjadikan Huo Caiyu sebagai Bupati!

Bupati!

Otoritas untuk bertindak sebagai Kaisar! Itu hanya satu langkah lagi dari naik tahta secara langsung!

Li Jinyu dengan bangga mempersembahkan halaman "Di Law" itu kepada Huo Caiyu.

"Bupati?"

"Ya."