Bab 12

131 16 3
                                    

Jika pada akhirnya tak sesuai rencana,jangan buru-buru marah pada semesta

Happy reading ☘️

Hari ini adalah hari yang tak pernah di harapkan oleh Paul... mendengarkan kebenaran kalau ternyata Nabila suka sama Rony

Apa yang harus dilakukan sekarang dia pun tak tau,mau marah?marah sama siapa disini tak ada yang salah...Nabila tidak salah jika memang dia mencintai Rony

Mau marah sama Rony,tapi tak tau harus marah karena apa?karena disini juga Rony tak salah dengan keadaan ini

Tapi siapa yang salah,apakah karena Paul memiliki perasaan lebih?tidak ada yang salah dalam perasaan cinta, karena dia datangnya secara tiba-tiba

Mereka hanya butuh menerima dan menjalani keadaan ini sesuai alurnya karena kita tak tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang...


***

Paul dan Syarla berjalan beriringan,tak ada ekspresi yang bisa di tunjukkan oleh Paul kecuali ekspresi kesedihan....

"Udah dong,lu jangan nunjukin ekspresi kayak gitu,galau amat kayak abis putus cinta aja" ucap Syarla

"Lu nggak tau sih,rasanya ini melebihi orang putus cinta?tak tau apa sebabnya kenapa hati gue sakit banget" gumamnya dalam hati Paul

"Udah dong..!!jangan sedih Mulu nanti dikira orang gue nyiksa Lo lagi" ucap Syarla

"Lu nggak tau sih,gimana sakitnya mengetahui orang yang di cintai malah cinta sama orang lain" ucap Paul

"Hadeeehhh,jadi lu berantem hanya karena urusan cinta-cintaan...udah deh nggak usah galau kayak nggak ada orang lain lagi aja" ucap Syarla

"Dunia tak se sempit Daun kelor bro" ucap Syarla lagi

***

Dan akhirnya sampai di depan kelas, mereka pas-pasan sama Diman dan Novia

"Haii syaar,kok bisa kamu bareng dia" tanya Diman

"Ohw,tadi gue ada di tempat saat dia berantem sama temannya?jadi gue coba melerai mereka" jawab Syarla

"Haaa,lu berantem sama siapa?" tanya Diman pada Paul

"Udah nggak usah di bahas,bukan urusan lo juga" saut Paul langsung berjalan melewati mereka dan langsung ke kelas

"Heee,sombong amat lu di tanya gitu aja jawabnya ketus banget" teriak Novia

"Udah,emang bener ko ini bukan urusan kita! biarkan saja itu menjadi urusan mereka" saut Diman

"Ngomong-ngomong kenapa lu melerai mereka, harusnya lu biarkan aja mereka berantem...biarkan babak belur sekalian" ucap Novia

"Heee,jangan gitu ini tu di sekolah nggak baik berantem" saut Syarla

"Yah biarin lah,biar mereka ketahuan guru dan di hukum biar mereka tak bisa songong lagi" ucap Novia

"Udahlah, nggak usah ngurusin urusan mereka?yaudah kamu ke kelas kamu aja syar" ucap Diman

"OK..gue pamit yah,nanti istirahat ketemu di kantin" jawab Syarla sambil berlalu melambaikan tangan

love story  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang