Bab 17

131 15 5
                                    

Ikhlaskan yang harus di ikhlaskan,syukuri apa yang ada


Happy reading ☘️


Rony mencoba memulai pembicaraan dengan Syarla

"Syaaar" panggil Rony

Syarla diam

"Syaaaar " ucap Rony lagi

Syarla masih diam

"Syaaaar,budek lu yah" ucap Rony kesal

"Apaaaaaa" jawab Syarla

"Syar,tolonglah" saut Rony dengan suara pelan

"Sebenarnya lu mau ngomong apa sih? nggak usah bikin orang bingung" ucap Syarla dengan nada kesal

"Kok gitu sih Syaaar,bisa nggak sih sehari nggak cetus sama gue" saut Rony

"Lu yang bikin gue cetus,lo ngomongnya nggak jelas dari tadi" jawab Syarla

"Syaaar gue tanya serius yah,apa sebenarnya hubungan lo sama Paul" tanya Rony

"Nggak usah kepo" jawab Syarla

"Syaaaar,Kali ini jawab ke pertanyaan gue" ucap Rony

Syarla nggak memberi tanggapan apapun

"Syaaar gue mau ngomong,gue sebenernya...."ucap Rony belum selesai sudah di potong ma Syarla

"Udah deh lu nggak usah kepo,ni udah malam mending lu pulang" ucap Syarla memotong pembicaraan Rony

Dan akhirnya Rony terpaksa tak menyelesaikan pembicaraannya,tak tau apa yang sebenarnya mau di ucapkan?tapi dia sepertinya ingin ngobrol lama sama Syarla

Akhirnya Rony pulang dengan perasaan gundah gulana,banyak pertanyaan-pertanyaan di dalam hatinya,tapi ia tak bisa ngomong karena ia tak tau harus bagaimana dan memulai pembicaraan dari mana

***

Paul baru tiba di sekolah,dia memakirkan motornya setelah memarkirkan kendaraannya dia langsung berjalan menuju kelasnya

Dan dari kejauhan dia melihat sosok seorang yang ia cintai

Ya dia melihat sosok Nabila berangkat bareng sama Rony

"Jadi sekarang sering berangkat bareng ni! Aaaa yasudah lah,terserah mereka lah mau berangkat bareng terus setiap hari terserah,ngapain aku mikirin mereka" gumamnya dalam hati Paul

Dan akhirnya mereka sampai,Rony menurunkan Nabila tepat di depan Paul,dan dia langsung memakirkan motornya

Paul berjalan menuju kelasnya;)

"Paul tunggu Napa,kita bareng ke kelasnya tungguin kak Rony lagi parkir motornya" ucap Nabila

Dan akhirnya Paul berhenti,tak enak juga kalau terus menerus menghindari mereka, karena disini tak ada yang bersalah

Hanya keadaan saja yang membuat mereka jadi begini

"Ngapa sih Paul,kok diam aja" tanya Nabila

"Nggak papa kok" jawab Paul

"Hay bro" sapa Rony setelah selesai memakirkan motornya

"Haii juga" jawab Paul

Akhirnya mereka berjalan beriringan dengan keadaan diam satu sama lain, mereka hanya berjalan dengan suasana hening tak ada satupun yang mulai pembicaraannya

love story  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang