Bab 15

164 17 5
                                    


Menahan diri untuk terlihat baik-baik saja di saat hati hancur,itu tidaklah mudah

Happy reading ☘️


Paul selalu ingin terlihat biasa saja di depan teman mereka,karena ia tak mau mereka tau tentang perasaannya,dan bisa lebih memperkeruh suasana

Mangkanya untuk saat ini dia lebih memilih diam saja,biarkan waktu yang menjawab semuanya

Berjalan sesuai alurnya,hingga pada suatu hari perasaan itu akan indah pada waktunya

Entah perasaan itu akan terbalas,atau hilang dengan sendirinya?yang penting indah pada waktunya

"Syar,kamu tunggu disini yah!aku mau latihan dulu" ucap Paul

"Iyah,jangan lama-lama!kalau lama ku tinggal pulang" jawab Syarla dengan suara pelan

"Ok,cuma sebentar ko" saut Paul dengan senyum manisnya

Syarla tersenyum tipis,membalas senyum Paul

***
Dan Rony yang melihat itu merasa gerah,tak tau kenapa dia merasa tak suka dengan ke akrab pan Paul dan Syarla

"Dasar lebay,pake ngomong aku kamu segala!coba kalau gue yang ngomong,pasti udah nyaut, nggak usah ngomong pake aku kamu gue nggak enak dengernya..!!kalau Paul kenapa nggak di protes,dasar cewek aneh" gumamnya dalam hati Rony sambil memonyongkan bibirnya

"Yaudah yok,kita latihan biar bisa cepat pulang" ucap Salma

"Emmm,kak Rony nanti kalau pulang aku bareng yah" ucap Nabila

"Ok,nanti kita pulang bareng" jawab Rony santai

"Ohw,jadi sekarang kalian sudah sering berangkat dan pulang bareng ni?okelah mungkin gue yang harus berhenti berharap" gumamnya dalam hati Paul

Dan akhirnya mereka latihan

Mereka latihannya tak lama,hanya sekitar 30 menit,tapi itu sudah membuat Syarla merasa bosen, serasa sudah menunggu terlalu lama

"Aduuuhh,bosen banget ni gue di suru nunggu kayak gini!apa gue tinggal pulang aja yah"ucap Syarla dalam hati

"Tapi masak gue pulang, nggak ada artinya dong gue nungguin dari tadi?oke tunggu dulu Syarla sebentar lagi,awas aja!tungguin nanti pembalasan aku,aku akan minta bayarin semuanya yang aku beli nanti" emosi Syarla dalam hati

"Syar,haus nggak?" Tanya Paul

"Kalau Iyah,emang ada minum disini" jawab Syarla judes

"Nggak ada sih,yah kalau kamu haus nanti gue beliin di kantin" saut Paul

"Nggak usah,awas yah gue nanti mau Lo bayarin semua belanjaan gue! sebagai imbalan gue udah nunggu lama" ucap Syarla pelan

"Iyah tenang aja,gue akan jajanin lu ko" saut Paul

"Bukan cuma jajan,gue mau belanja juga" saut Syarla

Melihat itu semua Rony makin emosi,tak tau kenapa hatinya merasa tak tenang

"Yaudah yah latihannya sampai disini aja,kita pulang yuk" ucap Rony kesel

love story  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang