Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Taehyun melirik kearah para kakaknya yang tampak senang mendengar adik bungsu mereka akan segera menikah.Lamarannya memang akan di lakukan hari minggu nanti, beberapa hari yang lagi tapi para kakaknya itu mendadak sudah pada pulang saja hari ini.
"Hei, mau kemana?"
"Gak lihat apa aku sudah bersiap mau kemana?" tanya Taehyun yang sudah bersiap untuk pergi ke kampus.
Dia ada kelas pagi wajar kalau dia sudah mau bersiap untuk pergi ke kampus, dia gak mau telat.
"Izin aja dulu deh, dek, bunda sama ayah aja hari ini izin untuk gak mengajar dulu," ucap kakaknya yang dibalas dengan tatapan tajam oleh Taehyun.
Enak aja asal nyuruh dia izin, dirinya itu dosen yang masih junior di kampusnya, mana mungkin dia seenaknya melakukan hal itu walaupun dia bisa saja melakukannya.
Namun untuk kali ini Taehyun ogah buat melakukannya, beda dengan bunda dan ayahnya yang sudah senior jadi wajar saja jika mereka bisa izin kapanpun semau mereka toh para mahasiswanya bakalan maklum sendiri walaupun pastinya bakalan ada yang misuh-misuh ketika tau kelas batal dan mereka sudah di perjalanan menuju ke kampus.
"Sudah biarin aja, lagian Taehyun bilang mau mengadakan kuis di kelasnya pagi ini," balas bundanya yang membuat Taehyun segera meraih roti yang sudah di oles selai cokelat oleh bundanya itu.
"Taehyun pergi," ucap Taehyun dengan cepat sambil berjalan pergi keluar dari rumah.
Berbeda dengan para kakaknya yang masih sibuk bicara dengan bundanya.
"Dia beneran mau menikah sama sahabatnya sendiri?"
"Iya, kalian kenalkan sama Beomgyu?"
"Mana mungkin kami gak kenal sama tuh cowok, diakan sudah akrab sekali dengan Taehyun dari smp, sampai kita mengira mereka pacaran padahal aslinya cuma temenan, eh walaupun ujungnya mereka malah mau menikah sih," balas Jiah yang merupakan kakak perempuan Taehyun.
"Ingat gak sih Taehyun saat di pernikahanku selalu bersama Beomgyu di banding bersamaku yang notabenenya kakak dia sendiri," jawab Daeho yang merupakan kakak laki-lakinya Taehyun.
Bunda Taehyun tampak hanya menghela nafasnya melihat tingkah anaknya yang sudah pada dewasa tapi masih saja suka bertingkah seperti anak kecil jika pulang ke rumah.
"Mereka berdua itu suka pacaran sama orang lain, ujungnya malah menikah, definisi jagain jodoh sendiri."
Jiah dan Daeho beneran langsung tertawa mendengar hal tersebut, benar juga ya.
Untuk apa mereka pacaran berulang kali dengan orang lain kalau pada akhirnya mereka berdua malah menikah.
"Sudahlah, ayo makan daripada bahas adek kalian mulu."
Berbeda dengan Taehyun yang membawa mobilnya dengan santai lagipula jalanan juga tidak terlalu padat walaupun saat ini di kondisi jam yang cukup sibuk.
Matanya melirik sekilas kearah lahan kosong yang katanya bakalan di jadikan sebuah perusahaan, oh iya juga inikan proyek yang dikatakan oleh Beomgyu.
Taehyun menghentikan mobilnya karena lampu merah, sekalian dia menoleh kearah lahan kosong yang sudah mulai sibuk terbukti ada banyak sekali orang di sana dan bahan bangunan juga.
Ada juga orang yang sangat Taehyun kenal berada di tengah orang-orang yang sedang berkumpul di sana, siapa lagi kalau bukan Beomgyu.
Cowok itu kelihatan sedang serius sekali membicarakan sesuatu ke para orang-orang di sekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise -beomtae✔
Fanfiction"Kalau umur kita sudah di atas 25 tahun dan belum punya pasangan, gimana kalau kita aja yang nikah nanti?" Perjanjian terdengar seperti bercanda namun juga serius yang mereka ucapkan ketika sma, sepertinya akan menjadi kenyataan di masa depan mereka...