Prologue.

6.5K 563 274
                                    

Entah berawal dari bercandaan yang sebenarnya juga termasuk sebagai janji di antara Beomgyu dan Taehyun sepertinya akan menjadi kenyataan karena mereka di usia yang sudah di tentukan saat itu sama-sama tidak punya pasangan.

Padahal orang tua mereka sama-sama sudah penasaran siapa yang akan anak mereka nikahi, mereka juga sudah menantikan cucu, intinya sudah banyak pertanyaan yang keluar dari mulut orang tuanya.

Berbeda dengan Beomgyu dan Taehyun yang memang sudah berteman dari smp tidak menanggapi perkataan orang tua mereka secara langsung namun mereka tentu saja memikirkannya sendiri.

"Sibuk?"

"Gak lihat?" balas Beomgyu saat mendengar pertanyaan dari Taehyun barusan.

Mereka sama-sama berada di kafe dengan laptop yang terbuka di hadapan mereka masing-masing.

Sibuk dengan pekerjaan masing-masing, Beomgyu seorang arsitek dan Taehyun seorang dosen.

Pekerjaan yang sama-sama mapan di usia mereka yang sudah memasuki usia 25 tahun itu.

Sebagai dosen muda, Taehyun tentu saja masih banyak harus belajar dari para seniornya, tapi hal itu juga bukan sebuah hambatan untuk Taehyun yang aslinya memang sudah pintar dari dulu.

Pintar di akademis tapi gak pintar cari pasangan, soalnya setiap pacaran selalu saja berakhir putus dalam jangka waktu yang cukup singkat.

Sama hal dengan Beomgyu, cowok itu terlalu friendly sama orang, banyak yang suka sama Beomgyu, tapi Beomgyu malah menganggap mereka hanya sebagai teman.

Pasangan Beomgyu juga suka cemburu dengan ulah Beomgyu yang terlalu friendly dan berakhir putus karena gak kuat jika harus terus cemburu, lucu sebenarnya kalau di lihat-lihat mereka berdua ini.

"Kenapa?" tanya Beomgyu yang sadar jika cowok yang duduk berhadapan dengannya itu tampak pusing.

"Mahasiswa-mu susah di atur?"

Saat melihat ekspresi Taehyun sepertinya bukan hal itu deh yang membuat sahabatnya kelihatan pusing begitu.

"Tapi gak yakin sih jika kamu gak berhasil menjinakkan mahasiswa-mu itu."

Taehyun kan kelihatan seperti dosen killer yang ada para mahasiswanya itu pada takut duluan sama Taehyun.

Baru buat masalah saja nilai langsung jadi taruhan jika dengan Taehyun.

"Mereka manusia."

"Tapi aku gak yakin kamu menganggap mereka manusia," balas Beomgyu yang dibalas dengan Taehyun yang mendengus itu.

Beomgyu menutup laptopnya bersamaan dengan Taehyun yang juga melakukan hal yang sama.

"Ingat janjimu saat sma?" tanya Taehyun secara tiba-tiba sambil melihat kearah cowok yang sudah sangat akrab dengannya dari smp itu.

Saat mendengar pertanyaan Taehyun barusan Beomgyu langsung tersenyum kecil sambil meletakkan dagunya di balik telapak tangannya.

"Tentang menikah?"

"Ya."

"Kenapa?"

"Masih berlaku?" tanya Taehyun yang membuat Beomgyu langsung tertawa dan Taehyun saat melihat ekspresi Beomgyu langsung mengalihkan pandangannya.

Sialan, dia sebenarnya juga ogah bahas tentang janji mereka ketika saat sma dulu.

Dimana saat usia mereka sudah masuk ke usia 25 tahun dan mereka sama-sama tidak punya pasangan, bagaimana jika mereka saja yang menikah saja nanti?

Janjinya sih simple, tapi membuatnya menjadi kenyataan agak ribet gak segampang seperti apa yang mereka katakan saja.

"Kelihatannya kamu sudah pasrah dengan permintaan orang tuamu, tidak tertarik cari pasangan lagi?" tanya Beomgyu sambil melirik kearah Taehyun yang masih menoleh kearah jendela kafe itu.

Promise -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang