62. Believe.

1.3K 207 92
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Anjay komennya sepi banget, parah wkwkw.

***
Taehyun sedang duduk memperhatikan Chanwon yang sedang tertidur di kasur kecilnya, posisi mereka sih sedang berada di ruang tamu.

Tinggal beberapa hari lagi Taehyun akan segera kembali mengajar, liburan semester juga akan segera usai, dirinya harus kembali fokus ke pekerjaannya.

Berharap sih dia kelasnya cuma sampai siang aja, kalau sampai sore apalagi malam bakalan mampus, bayi kecilnya siapa yang mau jaga coba?

Walaupun ada mama mertuanya ataupun bundanya, Taehyun kan gak enakan sendiri.

Namun mama mertuanya juga sudah berkata kalau dia akan merawat Chanwon bahkan rela menolak tawaran dari beberapa kliennya demi mengurus cucu tersayangnya.

Mau bilang apalagi? Taehyun cuma mau bilang terima kasih.

Tangan Taehyun mengusap dengan pelan kepala anaknya, rambutnya tampak cukup tebal untuk seukuran bayi yang usianya mau masuk ke satu bulan.

Iya, anaknya sebentar lagi satu bulan, Taehyun merasa bangga dengan diri sendiri karena bisa merawat anaknya dengan sangat baik.

Biasanya kan ada juga orang yang habis melahirkan terkena baby blues, namun Taehyun tidak sama sekali, dia beneran sangat peduli sama anaknya.

Apalagi suaminya itu selalu membantunya jadi gak ada alasan untuk membuatnya sampai terkena baby blues.

Perhatian Beomgyu itu selalu ada buat dia begitu juga buat bayi mereka.

"Lah? Bangun," ucap Taehyun sambil tersenyum saat melihat gerakan kecil dari bayinya.

Dia memperhatikan Chanwon yang sedang melihat kearahnya, masih agak samar-samar namun bayinya itu pastinya sudah mulai mengenali orang tuanya yang selalu bersamanya hampir 1 bulan ini.

Tangan Taehyun meraih tubuh anaknya agar masuk ke gendongannya, sebelum anaknya nangis duluan, Taehyun sudah memberikan susu duluan.

Bayi ya gitu kalau bangun tidur pasti aja mau susu, kebiasaan memang.

Mata Taehyun melirik kearah jam dinding di ruang tamu yang menunjukkan pukul 1 siang, masih terlalu dini untuk menantikan Beomgyu pulang.

Apalagi cowok itu sudah kembali sibuk dengan pekerjaannya lagi.

Telinganya mendengar suara ketukan dari pintu rumahnya, aduh dia gak bisa buka pintu lagi, soalnya bayinya itu sudah menyusu kepadanya, mana mungkin dia harus tiba-tiba lepaskan begitu saja.

Lagian siapa coba jam segini datang ke rumahnya?

"Sorry sayang, tapi mama harus buka pintu dulu, nanti lanjut," ucap Taehyun yang terpaksa harus segera bangkit sambil menggendong anaknya.

Tentu saja gak sambil menyusui lagi, gila aja di lihat orang.

Di lihat suaminya aja dia malu, apalagi di lihat sama yang lain.

Kalau bagian Beomgyu bukan malu sih, lebih takut di terkam sama suami sendiri.

Taehyun membuka pintu rumahnya dengan salah satu tangannya lalu melihat ternyata ada mama mertuanya yang datang.

Menyesal dia marah-marah duluan tadi.

"Ah, mama mengganggu?"

"Eh enggak sama sekali, ayo masuk, mama kenapa gak langsung masuk aja tadi?" balas Taehyun sambil mempersilahkan mama mertuanya untuk masuk ke dalam rumah.

Soalnya seingat Taehyun, Beomgyu memang sengaja memberikan kunci rumah ini ke mama mertuanya, jaga-jaga aja apalagi dulu Beomgyu kan sebelum nikah sama Taehyun tinggal sendirian disini.

Promise -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang