sembilan gadis + satu anak bungsu yang kehadirannya sebenarnya tidak diharapkan namun kesembilan gadis ini akhirnya menerima dan mereka tumbuh dewasa dengan cerita kehidupan yang random begitu juga asmara hingga berkeluarga
❥BLAƆKVELVET❦
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❥BLΛƆKVELVET❦
Seminggu setelah sampai di seoul, Irene langsung membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan psikis. Karena Irene melihat Jooyeon sangat tertekan dan takut jika bertemu dengan orang-orang. Biasanya ia tidak seperti itu, bahkan ketemu Bella saja ia sangat takut yang awalnya sangat dekat kini tidak lagi seperti dulu.
Maka dari itu Irene langsung membawa Jooyeon untuk mendapatkan perawatan psikis dan kesehatan fisiknya.
"Gila banget tuh orang, anak kecil aja di aniaya." Protes Joy saat mendengar cerita saudarinya.
"Awas aja kalo dia berani nampakin mukanya disini, gue orang pertama yang akan menyakar mukanya itu. Cuih.. laki bini sama saja." Ucap joy tak terima.
"Najis sama orang-orang gitu tuh, kak suho padahal dulu lembut banget jiwa kebapakannya itu dapet. Sekarang kenapa jadi gak peduli gini padahalkan itu anaknya sendiri." Sahut Yeri.
"Ntah lah manusia kan gitu, bisa jahat bisa baik jadi kita gak boleh terlalu percaya sama orang."
"Hmm, parah sih itu."
"Semoga cepet pulih deh, gak tega gue sama ponakan gue yang mentalnya jadi keganggu gtu."
"Btw selama kita gak dirumah kalian dimana?" Tanya Lisa.
"Dirumah adik, kita disana." Jawab Yeri.
"Terus adik gak kesini?."
"Nanti katanya mau nginap karena Mingyu ada kerjaan lagi di luar kota."
"Tumben tuh anak sibuk banget" tanya Rosé.
"Iya yah biasanya banyak waktu luang."
"Mungkin dia lagi banyak rezeki buat lahiran nanti makanya dia banyak kerjaan sekarang tuh."
"Hmm mungkin."
"Wendy eonnie udah cuti belum sih? Kan udah mau bulannya tuh."
"Udah deh keknya soalnya setiap gue aanter Jennie dia gak kelihatan lagi di RS."
"Hmm bagus lah, gue mau telpon ah. Udah lama juga dia gak main kesini."
"Jisoo juga."
"Yaudah ntar kita telpon, btw lusa gue dan Rosé mau ke aussie lagi. Soalnya besoknya kita mau wisuda, kalian ikut kan?." Tanya rosé.
