sembilan gadis + satu anak bungsu yang kehadirannya sebenarnya tidak diharapkan namun kesembilan gadis ini akhirnya menerima dan mereka tumbuh dewasa dengan cerita kehidupan yang random begitu juga asmara hingga berkeluarga
❥BLAƆKVELVET❦
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1821+
❥BLAƆKVELVET❦
Malam telah tiba kini waktu nya mereka beristirahat di kamar masing masing kecuali, Wendy, Jennie, Jisoo dan Sonyejin karena mereka masih berada di Rumah sakit. Wendy dan jennie sedang menjalankan tugas mereka sedangkan Sonyejin lagi merawat dan menjaga Jisoo yang belum benar pulih.
"Hei kamu udah makan belum?" Tanya Mingyu sembari basa basi dengan Bella di kamar.
"Udah dong, kamu udah? Kemana aja jam segini baru pulang? Kan Lalis eonnie udah pulang dari tadi sore kenapa kamu nya baru pulang?." Tanya balik Bella.
"Hehe tadi ke rumah mami." Jawab Mingyu.
"Kebiasaan ih gak pernah mau bilang aku disini, aku disana, aku dirumah mami kebiasaan kamu tuh."
"Maaf-maaf lupa aku."
"Nyehh."
"Jangan bete dong, maaf ya." Ucap Mingyu sambil mengecup kening bella.
"Mandi sana buru."
"Iya sayang, mau mandi bareng gak?." Tanya Mingyu.
"Nggak ah aku udah mandi, udah sanaaaaaaa mandi ih."
"Iya bawel." Ucap Mingyu dan langsung pergi ke kamar mandi namun ia balik lagi lantaran ingin bicara sesuatu.
"Sayang."
"Uyyy." Sahut bella yang sedang memasukkan pakaian kedalam lemari.
"Nanti keluar yuk jalan-jalan, mau ke hongdae street atau itaewon street?" Tanya Mingyu.
"Hongdae hongdae hongdae hongdae" Jawab bella dengan irama tanpa melihat mingyu.
"Sayang." Mingyu memanggil sambil berjalan ke pintu untuk mengunci agar tak ada yang masuk tiba-tiba.
"Waeyo mingyu ssi?." Tanya Bella dengan lirikan sinis.
"Skuy." Ucap Mingyu sambil memainkan alis dan senyum jahat nya membuat bella sedikit takut.
"Ah aniyo." Ucap bella.
"Kajja."
"Aniyo."
"One.. two.." mingyu mulai berhitung membuat bella ketar ketir untuk menyelamatkan diri namun belum sampai hitungan ke 3 mingyu sudah menerkam dan membuat bella tak bisa kemana-mana lagi.
