THE SISTER OF FAMILY KIM
--
--
--
Seminggu telah berlalu seperti biasa mereka bangun pagi untuk menjalankan aktivitas yang tertunda.
"Good morning every one" ucap yeri.
"Morning yerim .. yerim .. yerima" ucap eonnie nya.
"Kok lo turun sendirian ?? Bella mana?? Dia gak sekolah??" Tanya irene.
"Masih bersiap dia"
"Dia sekolah?? Mending gak usah dulu deh" ucap jennie.
"Udah gue bilang tapi dia maksa untuk sekolah" ucap yeri.
"Udah biarkan sayang dia sekolah, lagian kalo disekolah pasti temannya pada menghibur dia" ucap sonyejin.
"Bener sih kata bunda, dari pada dirumah dia banyak melamun mendingan sekolah banyak teman yang menghiburnya" ucap wendy."Nah tu anaknya turun" ucap rosé yang melihat bella menuruni anak tangga.
"Tumben gak ngucapi selamat pagi bunda, eonnie" ucap seulgi.
"Seul" irene menegur seulgi.
"Hmm.. mianhae"
"Wajah kamu pucat sekali kamu gapapa??" Tanya irene.
"Kamu sakit nak??" Tanya sonyejin.
"Kalo sakit mending gak usah sekolah dulu deh dik, dari pada kenapa napa nanti" ucap wendy.
Bella hanya menggelengkan kepala.
"Nanti kalo anaknya pak mamat berbuat jahat lagi sama kalian, kalian berdua langsung telpon gue aja ya" ucap lisa.
"Oke laliseonnie" ucap yeri.
"Yaudah ayo kita sarapan dulu" ucap sonyejin.
"Bunda" ..
"Iya sayang" ucap sonyejin.
"Nan..." ucapnya terpotong karena suara bella berbunyi.
DING..DONG..
DING.. DONG..
"Siapa pagi pagi bertamu??" Tanya jennie
"Biar gue aja yang bukain" ucap joy.
Joy langsung berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang bertamu di pagi hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sister Of Family Kim || ❥BLAƆKVELVET
De Todosembilan gadis + satu anak bungsu yang kehadirannya sebenarnya tidak diharapkan namun kesembilan gadis ini akhirnya menerima dan mereka tumbuh dewasa dengan cerita kehidupan yang random begitu juga asmara hingga berkeluarga ❥BLAƆKVELVET❦