Tangannya terkepal kuat dengan rahang yang sudah mengeras, mata elangnya menggelap hingga aura mencekap sangat terasa.
"Esme... berani sekali kau padaku." Umpatan demi umpatan tidak henti terlontar dari bibir Logan.
Pria bermarga Beckham itu mengendarai mobilnya dengen kecepatan tinggi agar segera sampai di penthouse miliknya.
Ia harus segera memberikan pelajaran pada wanita nakal yang membuatnya sangat marah.
Sebuah mobil Ferrari putih berhenti tepat di depan mobilnya, hal itu membuat Logan mau tak mau meninjak rem dengan emosi yang sudah meluap.
"Bajingan mana yang berani membuat masalah denganku." Desis Logan sebelum turun dari mobil.
Setelah menutup pintu dengan keras, Logan menoleh ke belakang terlebih dulu untuk memastikan mobil yang membawa Esmeralda masih ada di sana.
"Keluar brengsek!"
Sang pengendara Ferrari membuka pintu lalu segera menampakkan diri.
Mata Logan membulat saat melihat sosok yang berjalan mendekatinya. Apa ia tidak salah lihat?
"Esme?" Ucap Logan dengan tidak percaya.
"Apa yang kau lakukan, Beckham?!" Esmeralda menatap tajam pria yang terlihat shock itu.
"Kau...."
"Apa?" Tanya Esmeralda dengan datar.
"Bagaimana kau bisa disini?"
Esmeralda memutar bola matanya. "Berhenti bersikap konyol, cepat bebaskan Karenina sekarang!"
"Karenina?" Tanya Logan dengan bingung.
"Yang kau aniaya di club itu Karenina dan kekasihnya, kau benar-benar mabuk atau sudah gila?" Gerutu Esmeralda.
"Apa.... tidak mungkin!" Logan langsung berjalan cepat menuju mobil yang dikendarai anak buahnya.
Benar saja, saat pintu penumpang ia buka, bukan Esmeralda yang duduk di sana, tapi Karenina, asisten pribadi Esmeralda.
"Kau?"
Karenina mendorong Logan agar menjatuh, ia langsung berlari menghampiri Esmeralda. "Kekasihmu menganiayaku, Esme." Adunya dengan kesakitan.
"Dasar pria gila."
"Ini tidak mungkin, aku melihat bahwa tadi benar-benar kau!" Seru Logan yang yakin dengan pengelihatannya.
"Tapi apa ini? Aku pergi dengan Lau dan yang lainnya, dan yang kau tangkap basah itu Karenina dan kekasihnya!" Balas Esmeralda dengan kesal.
Logan menyugar rambutnya dengan bingung, ia menoleh pada 2 anak buahnya yang sedari tadi berada di mobil yang sama dengan Karenina.
"Hei kalian, beritahu aku siapa yang kalian lihat selama di dalam mobil tadi." Logan menatap tajam kedua anak buahnya.
"Nona Karenina, Sir."
"Kau dengar itu?" Esmeralda melipat kedua tangannya. "Jika sudah tidak waras ke rumah sakit jiwa, bukan malah ke club malam, menyusahkan saja."
Logan menggosok bibirnya dengan kasar, merasa heran dengan apa yang terjadi.
"Sekarang dimana kekasih Karenina? Jika dia mati, aku benar-benar tidak akan memaafkanmu." Ancam Esmeralda.
"Oh sial." Umpat Logan sebelum menghubungi anak buahnya.
Esmeralda dan Karenina saling melirik satu sama lain, hingga membuat Karenina menghela napas lega.

KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic Partner 2: Infidelity
RomanceB The Series -Beckham 1 Logan Beckham & Esmeralda Cassano Esmeralda Cassano, seorang gadis yang dibesarkan di lingkungan kumuh Milan, Italia. Bertekat kuat untuk menghasilkan jutaan dollar setiap harinya agar bisa membahagiakan sang ibu dan adik-adi...