Satu hari sudah berlalu dan hari ini adalah dimana ada dua insan yang akan dipersatukan dalam ikatan pernikahan.
" Mbak cantik sekali" ucap MUA yang merias wajah balqis kagum.
Balqis hanya diam tak merespon ia sangat gugup karena akan menjadi seorang istri dari laki laki yang ia tak tau siapa lelaki itu.
" Kamu cantik sekali nak" puji papa hanif baru masuk kamarnya.
" Sebentar lagi kita akan pergi ke kegedung tempat pernikahan kamu diadakan ya" sambung papa hanif.
" Hmm" balas balqis singkat.
Huff papa hanif menghela nafas panjang ia harus sabar dengan sifat putrinya yang menjadi sangat irit bicara.
***
" Apa kamu sudah siap le?" Tanya kyai bahri pada putranya.
" Bismillah alzam siap bah" jawabnya.
Kini mereka masih berada dirumahnya alzam juga sudah mengenakan baju pengantin dan akan berangkat kegedung tempat acara pernikahannya.
" Umma, Alzam izin berbagi cinta kepada wanita yang akan menjadi istriku ya umma restui kami" ucap alzam sambil mencium tangan ummanya.
" Iya nak umma merestui kalian jaga lah istrimu kelak jangan sakiti hatinya atau fisiknya jika kamu menyakiti istrimu maka kamu akan menyakiti umma juga" ucap umma maryam.
Walaupun ia belum pernah melihat wajah calon istrinya namun ia sudah bertekad akan mencintai istrinya nanti dan menikah sekali seumur hidup.
" Abah, alzam akan menjadi seorang suami maka berilah restumu bah" ucap alzam pada abahnya.
" Abah merestui mu, jadilah nahkoda untuk istrimu jangan pernah menyakiti hati istrimu nanti" ucap kyai bahri.
***
Disebuah gedung terlihat banyak para tamu yang sudah berdatangan keluarga balqis udah awal datang dan sedang berada dalam sebuah ruangan ditemani ibu tirinya.
Tak lama terdengar suara papa hanif yang mengucapkan ijab Kabul.
" Bismillahirrahmanirrahim, ya zuhry alzam Ghassan Dhafi Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka balqis khansa alya binti hanif Saputra alal mahri miat milyun haalan"
" Qabiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan"
Dengan satu tarikan nafas lelaki yang berjabat tangan dengan pak hanif itu telah mengucapkan kalimat sakral itu.
" Bagaimana para saksi sah??
"SAH!"
" Alhamdulillah
Mereka pun lanjut dengan membaca doa disebuah ruangan wanita yang baru beberapa detik sudah menjadi seorang istri ia tak bisa menahan air matanya karena tak menyangka sudah menjadi seorang istri dan tanpa didampingi oleh bundanya.
" Balqis udah jangan menangis, ayo kamu harus keruang depan nak" ucap mama tirinya.
Ia pun diantar keruang depan untuk bertemu suaminya itu dan dituntun oleh zia mama tirinya.
Alzam sangat terpana melihat kecantikan seorang wanita yang sudah jadi istrinya itu sedang berjalan kearahnya.
" Masyaallah" gumannya.
Kini Balqis sudah berada tepat didepan suaminya ia melihat sekilas wajah tampan alzam dan langsung membuat jantungnya berdegup dengan kencang begitu juga dengan alzam seolah langsung jatuh hati pada wanita didepannya ini.
" Nak cium tangan suamimu" tuntun papa hanif.
Balqis dengan tangan gemetar dan dingin mengambil tangan suaminya lalu menciumnya dan seperti ada desiran yg mengalir dalam tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan Dg Anak Kyai
Teen Fiction~uhibbuka fillah~ Alzam Ghassan Dhafi (◕ᴗ◕✿)