BAB 3 malam pengantin

4K 76 0
                                    

Selesai bebersih mereka sholat magrib berjamaah dirumah.

" Assalamualaikum warahmatullahi
" Assalamualaikum warahmatullahi

Selesai sholat magrib alzam melanjutkan dengan dzikir dan berdoa balqis dibelakang hanya mengaminkan saja lalu alzam berbalik menghadap istrinya.

Balqis menjadi salah tingkah sendiri karena suaminya menatap intens dirinya.

" G-gus kenapa natap saya begitu" ucap Balqis gugup.

" Gak mau salim dulu" ucap Alzam menyodorkan tangannya.

Balqis langsung mencium tangan suaminya lalu menundukkan kepalanya lagi.

" Kenapa menunduk hm" ucap alzam.

" Saya ingin melihat wajah cantik istri saya" sambungnya.

Balqis pun mendongak dan melihat wajah tampan suaminya.

" Masyaallah, saya hanya minta manusia kenapa dikasih bidadari ya Allah" ucap alzam.

membuat pipi balqis sudah seperti kepiting rebus alzam sampai gemas sama istri kecilnya ini.

Cup

Ia memberikan satu kecupan dipipi balqis sangking gemasnya.

" iiihh gus main nyosor aja" ucap balqis salting.

" Biarin kan sama istri sendiri" ucap azlam yang membuat pipi balqis kembali merona.

" Udah salting nya ayo kita wudhu terus sholat isya" ucap alzam.

" I-iya gus" ucap Balqis.

Mereka pun wudhu dan melaksanakan shalat isya selesai sholat isya alzam juga membaca surah Ar Rahman pada istrinya.

" Ayo makan malam dulu" ajak alzam pada istrinya.

" Iya gus"

Mereka pun pergi ke dapur untuk makan malam dan disitu sudah ada kyai bahri dan istrinya.

" Abah umma maaf ya kalau menunggu tadi kita langsung sholat isya soalnya" ucap Alzam.

Ia merasa tak enak karena orang tuanya sudah menunggu di meja makan.

" Iya gak papa nak, umma dan abah juga baru duduk" jawab umma maryam dan kyai bahri hanya tersenyum.

Mereka pun duduk dimeja makan dan balqis melayani suaminya lalu mereka pun makan dengan hikmat.

Selesai makan mereka balik kekamar masing masing untuk istirahat dikamar balqis dan alzam selesai wudhu mereka pun mau istirahat.

" Kenapa berdiri aja disitu ayo sini bobok" ucap Alzam yang melihat istrinya hanya berdiri disamping ranjang.

" S-satu ranjang gus?" Tanya balqis.

" Iya zawjati" ucap alzam lembut.

Blus pipi balqis sudah merah merona seperti kepiting rebus ia pun berbaring diujung sisi kanan ranjang sambil membelakangi suaminya dan alzam disisi kiri sambil menatap punggung istrinya.

" Membelakangi suami itu dosa loh" ucap Alzam.

Balqis langsung berbalik badan menghadap suaminya ia juga tau membelakangi suami itu dosa tapi ia terlalu gugup untuk berhadapan dengan suaminya itu.

" M-maaf gus" ucapnya gugup.

" Iya" balas alzam sambil terus menatap istrinya.

Balqis yang ditatap pun menarik selimut sampai menutupi kepalanya.

" Kenapa sembunyi zawjati" ucap alzam sambil terkekeh kecil.

" Saya malu ditatap gus" ucap balqis jujur.

Dijodohkan Dg Anak KyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang