BAB 5 sekolah

4.4K 119 42
                                    

Keesokan harinya.

Hari ini balqis akan berangkat kesekolah karena satu hari kemarin ia tidak datang kesekolah.

" Mau kamana?" Tanya alzam heran melihat istrinya memakai baju seragam sekolah.

" Apakah gus lupa bahwa istri gus ini seorang mahasiswa?" Tanya Balqis balik.

" Astagfirullah maaf saya lupa" ucap alzam menepuk keningnya sendiri.

" Aku pamit kesekolah ya gus" ucap balqis menyodorkan tangannya untuk salim.

" Bentar saya ambil kunci motor" ucap alzam mengambil kunci motor dilaci ia berniat untuk mengantar istrinya ke sekolah.

" Udah ayoo" ucap alzam.

Sampai ruang tengah ia melihat ummanya sedang duduk disofa bersama kyai bahri.

"  Umma abah balqis pamit kesekolah dulu ya" ucapnya sambil salaman dengan kedua mertuanya.

" Iya nak diantar sama suamimu kan?" Tanya umma maryam.

" Ga-" ucapan Balqis terhenti.

" Iya umma alzam yang antar balqis kesekolah" potong alzam.

" Kita pamit dulu ya umma assalamualaikum" ucap alzam berlalu setelah salam dengan orang tuanya.

" Waalaikumsalam" ucap umma maryam dan suaminya.

" Ayo sayang naik" ucap alzam.

" Tapi balqis takut kalau teman balqis tau aku udah nikah" ucap balqis pelan.

" Mereka gak akan tau ayo naik" ucap alzam menyakinkan istrinya.

Balqis pun naik ke atas motor sport hitamnya milik suaminya karena sedikit ketinggian ia dibantu naik oleh alzam dengan memegang tangan istrinya itu.

" Pegangan" ucap alzam.

" Udah" ucap balqis berpegangan dibahu alzam.

" Bukan gitu, tapi gini" ucap alzam mengambil tangan istrinya membawa melingkar diperutnya.

" Modus" ucap balqis dengan pipi yang sudah memerah.

" Biarin sama istri sendiri" ucap alzam tersenyum dibalik helmnya.

Diperjalanan alzam sekali kali memperhatikan wajah cantik istrinya lewat kaca spion motor wajah balqis dengan mata yang menyipit, mulut kecil, pipi caby, alis tebal, sangat imut dan menggemaskan.

" Gus stop" ucap balqis menepuk pundak alzam.

Alzam yang kaget pun langsung mengerem mendadak membuat kening Balqis terbentur helm.

Tuk

" Aw gus kok ngerem nya mendadak sih" ucap balqis sambil menggosok keningnya.

Alzam melepas helm nya ia menoleh kearah istrinya dan melihat kalau kening balqis itu memang sedikit memerah tanpa aba-aba ia langsung mencium kening istrinya.

Cup

Alzam mencium kening istrinya membuat Balqis jadi salah tingkah.

" Kenapa berhenti?" Tanya alzam.

" Turun disini aja gus nanti kalau didepan gerbang takut ada yang lihat" ucap balqis.

" Ini masih jauh sayang" ucap alzam jarak mereka berhenti memang masih sedikit jauh dengan sekolahnya balqis.

" Gapapa" ucap balqis langsung turun dari motor.

" Salim" ucap balqis mengambil tangan suaminya lalu dicium.

Dijodohkan Dg Anak KyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang