Note : Severus Snape x Harry Potter.
----
Dari awal masuknya anak tahun pertama, Snape di kejutkan dengan anak yang sangat mirip dengan crush nya dimasa lalu.
Saat acara makan malam berlangsung, Snape selalu mencuri pandangan ke anak yang diketahui namanya adalah Harry Potter.
Memang benar, ia adalah anak dari Crush dan suami Crush nya.
Yang namanya adalah Lily Evans dan suaminya James Potter.
Saat waktu pelajarannya ia pun selalu mencuri perhatian dari anak itu, seperti menanyakan apa yang tidak dimengerti, dan selalu memarahi siapapun yang mengganggu anak itu.
Seperti saat ini.
Snape duduk di bangku nya ia menatap seluruh murid yang sibuk mengerjakan tugas darinya, dan ia juga sibuk memerhatikan anak itu.
Gen dari Lily sangat mendominasi ditubuh Harry, sedangkan James hanya menurunkan warna mata dan warna rambut.
Dan karena itulah Harry terlihat sangat cantik dan manis, mirip seperti ibunya.
Snape berdiri dari duduknya dan berpura pura mengawasi para murid, ia mendekati Harry dan menyentuh bahu sempitnya.
"Ada masalah, Potter?" Tanya Snape dengan nada sedikit lembut.
Harry menoleh dan tersenyum manis, "ini.." Ujar Harry sambil menunjuk disalah satu soal disana.
Snape mengucapkan mantra dan seketika dikertas itu terdapat jawaban, Harry melongo dan tersenyum lebar.
Snape tersenyum tipis dan mengusak rambut Harry, ia merendahkan tubuhnya dan membisikkan sesuatu pada Harry.
"Datang keruangan ku setelah ini." Bisik Snape dan direspon baik oleh Harry.
Snape kembali dengan aura datarnya dan mengawasi para murid.
Hermione yang disamping Harry merasa heran, selama ini ia selalu melihat Profesor Snape yang memperlakukan Harry dengan istimewa, salah satunya seperti tadi.
"Fokus pada tugasmu, nona Granger." Ujar datar Snape penuh perintah.
Hermione kembali fokus pada tugasnya, lihat bukan? Nada yang digunakan Profesor Snape sangat berbeda saat bersama Harry. Tapi ya sudahlah.
---
Harry menepati janji nya untuk datang keruangan Profesor Snape seorang diri, tadi sempat ditawarkan oleh Ron untuk bersama tapi Harry menolak.
Ia mengetuk pintu ruangan Profesor Snape, ia membuka pintu itu setelah mendengar lampu hijau dari dalam.
Saat didalam ia melihat Profesor Snape duduk dengan angkuh menatap nya, "duduk lah, Potter."
Harry duduk di depan Snape dengan meja sebagai penghalang mereka. Snape merapalkan mantra untuk mengunci pintu dan membuat ruangan ini kedap suara.
Snape mendekati Harry dan menyentuh Leher nya.
"Bagaimana dengan tugasmu tadi? Apakah itu sulit?"
Harry menggeleng lucu, "apakah kau sudah memiliki kekasih?"
Harry memerah mendengar itu, "tidak, aku masih kecil."
"Oh ya? Berapa usia mu?"
"11 tahun."
Snape sedikit berfikir, perbedaan usia nya dan Harry sangat sangat jauh. Ia 46 tahun dan Harry 11 tahun.
Kita kira mereka selisih 35 tahun.
Snape kembali fokus pada Wajah Harry yang menatapnya polos. "Mengapa kau sangat mirip dengan ibumu?"
"Kau cantik, sangat sangat cantik."
"Tapi aku lelaki."
"Apakah itu menjadi penghalang?"
Tanpa menunggu lama Snape dengan gesit langsung mencium bibir Harry, ia mendiamkan sebentar agar Harry terbiasa.
Ia menatap Harry yang memejamkan matanya, sangat menggemaskan saat melihat raut amatir disana.
Dia menyentuh rahang Harry dan menciumnya brutal, tak perduli dengan desahan kecil yang Harry keluarkan.
Bunyi kecipak basah sangat kontras diruangan itu, Harry menarik pelan jubah milik Profesornya.
Snape melepaskan ciumannya, dia menatap Harry yang berantakan dengan nafas tersengal sengal.
Tidak dapat ibunya, dapat anaknya juga boleh.
Snape kembali mencium Harry, ia perlahan melepaskan kancing atas kemeja Harry, ciumannya merambat ke leher Harry, ia memberikan kissmark di leher bawah tentunya agar tak terlihat, lalu kembali mengancingkan pakaian Harry.
Ia melepaskan ciumannya, "Sekarang kau kekasih ku Potter, aku tak perduli dengan usia. Setelah waktu jam makan siang kau harus selalu datang keruangan ku, setelah ini kau adalah murid paling istimewa, Potter."
Harry kebingungan hanya mengiyakan ucapan Snape.
"Pergilah, nikmati waktu istirahat mu."
Harry pergi dengan linglung, Hermione yang melihat itu langsung menghampiri Harry.
"Harry, kau baik baik saja?"
Harry kembali memasang raut ceria saat melihat Hermione, "tak apa, hanya sedikit bosan."
Pandangan Hermione tertuju pada bibir Harry yang bengkak, "bibirmu kenapa?"
"Ugh? Aku tadi selalu mengulum nya saat berjalan mungkin itu yang membuatnya bengkak."
"Oh baiklah, ayo aku ingin memperlihatkan sesuatu pada mu!"
----
Sebenernya gw g tau abah Snape umurnya berapa, tapi liat perawakan nya si kek umur 40 an gtu, sorry kalo salah, dan maaf juga kalo banyak Typo karena ini bikinnya pas lagi laper lapernya.
Byee
![](https://img.wattpad.com/cover/346411465-288-k38023.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry x All (Bottom Harry)
Fanfiction!! HARRY X ALL !! Perlu saya ingatkan lagi bahwa ini adalah cerita yang bergenre BL • Boyslove • Gay • MxM, saya harap anda bijak memilih cerita. Dan bagi yang tidak suka atau tidak sesuai jangan dibaca. BOTTOM HARRY X ALL Ada atau ga ada Ship te...