3. Apel Hijau 🍏

1.7K 83 5
                                    

Note : Draco Malfoy x Harry Potter
Bahasa tidak baku!

----

Siapa yang tak kenal dengan Draco Malfoy? Yaps ia adalah anak tunggal dari pasangan suami istri Lucius Malfoy dan Narcissa Malfoy atau lebih tepatnya Haters Harry no.1

Apapun yang Harry lakukan selalu salah dihadapannya.

Seperti saat ini, tepat pukul 19.12 PM acara makan malam seperti biasa di Hogwarts.

Dan tempat duduk Draco dan antek anteknya dekat dengan tempat duduk Harry.

"Hei pendek."

Harry menoleh dan melayangkan tatapan benci. "Apa mau mu pirang bodoh."

"Gapapa si, cuman pengen ngetes pendengaran lo setelah jatuh dari pohon tadi siang haha." Ujar nya lalu diiringi suara tawa nya dan teman temannya.

Harry menatap nyalang pemuda pirang itu.

"Setidaknya gue ngebantu salah satu murid ngambil kucingnya, dari pada lo yang terima beres kek beban."

"Gue bisa aja ngebantu dia, gue cuman pengen liat aja seberapa tolong menolongnya pahlawan kita." Jawabnya dengan nada mengejek.

Walaupun begitu, teman temannya tau bahwa Draco itu sebenarnya menyukai Harry dari tahun pertama, yang mengetahui adalah keluarga dan teman dekatnya.

Setiap ditanya mengapa harus mengejek untuk mendekati Harry, jawabannya selalu..

"Aku punya cara tersendiri untuk mendapatkan apa yang ku mau."

"Udah Rry, diemin aja." Ujar Ron sambil mengusap rambut Harry untuk menenangkan.

Hal itu dilihat oleh Draco, dengan cepat ia merubah tatapannya. Ia cemburu akan hal itu.

---

Saat pelajaran Profesor Snape, Draco menulis sesuatu pada satu kertas sedang dan melemparnya pada Harry.

Harry mengambil kertas itu, dan membukanya.

Nanti malem jam 10 PM lo harus dateng ke belakang sekolah. Tanpa penolakan atau gue sebar foto lo pas kecebur comberan.

-Draco pacar **R*Y.

Harry membalasnya dengan mengacungkan jari tengahnya, dan dibalas hal yang sama dengan Draco.

Pansy yang melihat lelaki pirang disampingnya hanya menatap malas, kenapa tidak sat set saja seperti ia dan Hermione. Mengajaknya ke suatu tempat, berciuman, ajak pacaran, sudah.

---

Harry menepati perkataan Draco, ia datang kebelakang gedung sekolah dengan piama pendek nya.

Ia melihat Draco yang duduk bersandar sambil memakan sebuah apel hijau, yah itu ciri khas seorang Draco Malfoy.

Draco menyadari kehadiran Harry pun menoleh dan berdiri, menatap penuh makna pada pakaian Harry yang menggoda.

"Mau kemana lo pake pakean ginian pas malem? Mau di ewe dementor lo?" Ujar Draco.

"Diem bangsat, gue rela rela ga ganti biar bisa keluar dari asrama tolol."

"Oh ya?"

"Gausah banyak bacot, cepet lo mau ngomong apa?"

"Santai aja dong, duduk dulu nih."

Mereka berdua duduk bersama, Draco memberikan apel hijau nya kepada Harry. "Ga gue racun tenang."

Harry menerima nya dan memakannya, sangat cocok dengan suasana malam seperti ini.

"Gue mau nanya, lo udah punya pacar?"

"Belom."

"Pernah suka ama orang?"

"Ga sih."

"Yaudah lo mau ga jadi pacar gue?"

Harry menoleh menatap terkejut pada rival nya, wtf.

"Apa? Maaf aja nih kuping gue tadi kemasukan air." Ujar Harry berusaha mencerna ucapan Draco.

Draco memukul pelan kepala Harry, "lo mau ga jadi pacar gue?"

Harry diam.

"Lo ga kejedot kan Dray?"

"Biji mata lo kejedot, gue udah lama suka ama lo, tapi pdkt gue aja yang beda. Lo kenapa ga peka sih anjing capek gue ngodenya."

"Ha? Suka? PDKT? Apaan sih bangsat. "

Draco menatap malas lelaki cantiknya ini, ia tau bahwa Harry itu pintar tapi mengapa disaat seperti ini langsung 2G?

"Gue udah suka sama lo dari lama, dari tahun pertama. Gue ngelakuin Pendekatan ama lo dengan cara ngejek lo, gue selalu ngode dengan selalu ngasih bunga, coklat, dll di loker lo atau ditas lo. Kadang gue ngirimin buket bunga kan ama lo? Itu gue yang ngirim tolol. Lo nya sih yang goblok ga peka lagi."

Oke Harry baru nyambung sekarang.

"Ohh, okey gue paham."

"Lo mau ga jadi pacar gue." Ujar Draco.

Belum sempat Harry menjawab, bibirnya sudah dirampas dengan brutal oleh Draco, Draco mencium nya tak berperasaan.

"Engh.. D-drayh."

Draco melepaskan pautannya, "Lo ngedesah Lo nerima gue."

"Hah? Ap-Emhh.."

---

Sejak hari itu, Draco dengan lancang nya mengatakan pada publik bahwa Harry adalah kekasihnya, dan secara terang terangan melakukan kontak fisik di hadapan semua orang.

Seperti saat ini, Draco yang duduk disamping Harry yang sedang memeriksa tugas sambil menunggu Profesor McGonagall.

Draco merangkul bahu Harry, ia memainkan pipi embul kekasihnya, sesekali ia mengecup pipi itu.

Kedua pihak teman dari mereka menatap malas keduanya, kecuali Pansy dan Hermione sih yang sedang mojok disana.

"Ini temen kita ngapa sih anjing." Ujar Ron.

"Lo nanya gue? Gue nanya siapa?" Jawab bodoh Goyle.

"Gue gak nanya lo ya bangsat."

"Toxic mulu idup lo."

"Rumah gue ada kaca gede banget ga lo gunain?" Sarkas Ron.

---

Baru nyadar disini banyak toxic nya 🗿

Gue agak ragu pas bikin BDSM, satu sisi gue takut kalo terlalu kasar dan ga ngefeel.

Harry x All (Bottom Harry) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang