Note : Lucius Malfoy x Harry Potter.
Modern Vibes!---
Lucius Malfoy adalah Duda kaya raya dengan satu anak, Istrinya pergi karena Lucius yang lebih sayang rambutnya ketimbang dirinya.
Suatu hari ia diundang untuk menghadiri suatu acara disekolah anaknya yang bernama Draco Malfoy.
Ia duduk di bangku khusus orang tua, pandangannya tak sengaja melihat ada remaja lelaki cantik yang sedang duduk dibelakang panggung sambil mengipasi dirinya.
Lucius tertarik pada remaja itu, saat Remaja itu tersenyum ia sangat cantik dan manis secara bersamaan.
Ia menghampiri putra nya yang duduk dengan angkuh disana, "Draco. Ikut Dad."
Draco menuruti perkataan Daddy nya, "apa kau mengenal remaja itu?"
Draco mengikuti arah tunjuk Daddy nya, lalu mengangguk setelah tau siapa yang ditunjuk. "Namanya Harry Potter, Dray tidak terlalu akrab dengannya tapi kalau kenal iya."
"Dia seangkatan denganmu?"
"Ya, dia dari Gryffindor."
"Kau punya tugas untuk ini, cari informasi tentang Harry."
"Ayah tertarik padanya?"
"Kau memang anakku, son."
"Itu mudah, aku fine fine saja akan hal itu."
Lalu kedua anak dan ayah itu tersenyum miring.
Saat acara selesai, ia menghampiri remaja itu yang sedang mojok sendirian dibelakang panggung.
"Hei nak."
Harry mendongak menatap pria dewasa didepannya.
"Ada yang perlu saya bantu, tuan Malfoy?" Ia tau dari rambut platinum blonde itu.
"Jadilah kekasihku."
Harry melotot mendengar hal itu, ia saja baru melihat pria ini dan sudah diajak menjalin hubungan?
"Tapi.."
"Aku bisa memberikan apapun untukmu, terimalah tawaran ku, Princess."
"Tapi saya lelaki, tuan."
"Aku tak perduli, aku akan memanjakanmu dengan hartaku."
"T-tapi."
"Turuti keinginan ayahku, Pottah." Ujar Draco yang datang dengan senyuman khas Malfoy.
Dengan sedikit keterpaksaan ia menuruti keinginan dua Malfoy itu.
---
Saat liburan musim dingin, rumah nya diketuk oleh seseorang.
Saat dibuka itu adalah Lucius, ayah Draco.
"Hai boy, kau masih mengingatku?" Ujar Lucius.
"Silahkan masuk tuan."
Lucius duduk di sofa milik Harry, Harry juga duduk di samping Lucius karena paksaan Pria dewasa itu. Paha Harry ia letakkan diatas paha nya dan meraba paha dalam Harry.
"Jangan panggil aku tuan, panggil aku Daddy."
Harry hanya mengangguk mendengar itu.
"Kau ingin liburan, sayang?" Tawar Lucius.
"Boleh, tapi kemana kita akan pergi, dad?" Ujar Harry berusaha senyaman mungkin.
Lucius tampak berfikir, "kita ke Paris saja, apakah kau punya tempat lain?"
"Aku hanya ingin berjalan jalan disekitaran kota London, bolehkah?"
Lucius mengerutkan dahinya, ternyata kekasihnya bukan tipe orang yang suka membuang buang uang, menarik.
"Baiklah, kita akan membeli sesuatu di Mall."
"Terima kasih Dad."
"Apapun untuk mu, Princess." Ujar Lucius sambil mengusak surai lembut Harry.
---
Pagi ini, Lucius datang kerumah Harry dengan mobil mewah nya, ia keluar dengan angkuh dan mengetuk pintu kekasihnya.
"Boy, buka pintunya."
Tak lama Harry keluar dengan pakaian yang manis, Hoodie hitam dan Hotpans pendek nya. Sebenarnya Lucius yang memaksanya memakai itu.
"Dad, bukan kah celana ini terlalu pendek?" Ujar Harry.
"Tidak itu cocok untuk mu, mari." Tangan berurat Lucius bertengger apik dipinggang ramping kekasih kecilnya.
---
Mereka sudah lama berputar di Mall, banyak benda yang mereka beli ah maksud ku Benda yang Harry ambil dan dibayar Lucius.
Harry tidak munafik, ia menyukai barang gratis.
Toh sugar daddy nya fine fine saja.
Saat ia ditoko perhiasan dan menunjuk kalung dengan harga 2.000 USD (28.758.000) - (bener g?)
"Apa apaan? Ini terlalu murah, ambil yang ini saja ini mahal, apa kata dunia jika Malfoy membeli perhiasan seharga kaset rumahan?" Ucap Lucius.
Aneh, Pria tua ini aneh. Pikir Harry.
Saat diperjalanan pulang, Harry menatap dirinya di pantulan cermin, ia terlihat cocok dengan kalung permata hijau itu dan cincin ini sangat sangat cantik.
Ia juga dibelikan peralatan sekolah yang mahal, tunggu saja saat liburan musim dingin selesai ia akan menjadi pusat perhatian seluruh orang nanti.
"Apa lagi yang kamu butuhkan, boy?"
"Aku lapar, ayo makan." Ujar Harry sambil tersenyum manis.
Lucius yang melihat Harry yang sudah beradaptasi dengannya tersenyum tipis. "Kau sangat cantik mengenakan itu." Puji Lucius.
Mereka mampir di restoran bintang lima yang tentunya sangat mewah.
Mereka memesan meja dan makanan, mereka menunggu dengan obrolan ringan walaupun mereka menjadi pusat perhatian karena vibes keduanya mirip Sugar Daddy dan Sugar Baby, ya walaupun benar sih.
Disisi lain, Draco yang kesal karena manor yang sepi.
"Sudah bau tanah masih saja sibuk berpacaran, dan anaknya di tinggal seperti gelandangan." Kesal Draco.
---
Jujur gw agak ragu dibagian mata uang, itu bener ga si?
Btw sejauh ini cuman acara kecup dan ciuman doang y ga ada nina ninu, maaf y ga mood banget.
![](https://img.wattpad.com/cover/346411465-288-k38023.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry x All (Bottom Harry)
Fanfiction!! HARRY X ALL !! Perlu saya ingatkan lagi bahwa ini adalah cerita yang bergenre BL • Boyslove • Gay • MxM, saya harap anda bijak memilih cerita. Dan bagi yang tidak suka atau tidak sesuai jangan dibaca. BOTTOM HARRY X ALL Ada atau ga ada Ship te...