Bab 5

127 2 0
                                    

Seorang pemuda baru saja memasuki area kantin Fakultas Ekonomi. Semua mahasiswa langsung menoleh saat pemuda itu menuju sebuah bangku di tengah kantin. Tiga orang pemuda sudah duduk dibangku itu. Bright, Win dan Dew. Dew bangun dari duduknya membantu mengambil buku yang dibawa oleh pemuda itu.

"Kau lama sekali."

"Maaf, tadi ada yang menabrakku."

"Serius? Orang mana yang berani menabrak seorang Nani Harukit." Win heran.

"Pasti dia hanya mencari alasan untuk berkenalan denganmu." Bright menimpali. Banyak orang yang sengaja menabrak seseorang untuk sekedar berkenalan. Begitulah kebanyakan.

Saat mereka berempat sedang asik berbincang masalah orang yang menabrak Nani. Segerombol gadis menghampiri meja mereka.

"Phi Nani, aku membuatkan kue coklat untukmu. Dimakan yaa." Gadis berambut lurus, berkulit putih manis memberikan sekotak kue coklat kepada Nani.

Nani mengambil kue itu dan tersenyum. Membuat para gadis itu berteriak.

"Sampai ketemu lagi Phi." Gadis itu dan gerombolannya berlalu pergi.

Bright, Win dan Dew yang melihat itu hanya tersenyum jahil.

"Kau lihat, bahkan tidak perlu ditabrak. Berdiam diri saja banyak gadis yang ingin mendekatimu." Bright berucap diiyakan oleh yang lainnya.

"Nani itu sedang mengincar seseorang?" Dew menyeletuk saat melihat Nani menaruh kue coklat itu didepan Bright.

"Benarkan? Siapa dia? Aku penasaran." Bright yang melihat kue coklat didepannya hendak memakannya, tapi tanganya ditepuk oleh Win.

"Jangan coba-coba Bright." Win langsung mendelik sang pacar.

"Tapi serius, siapa gadis yang bisa membuat seorang Nani merasa penasaran." Bright masih penasaran dengan ucapan Dew. Dan Nani hanya diam membuka handphonenya dan membuka Instagramnya.

"Hari ini makan bersama Gem dan Rombongannya. Mereka menggemasakan ketika sedang makan bersama."

Nani tersenyum, Bright yang penasaran lalu mengambil handphone Nani.

"Ai Bright!"

Bright melihat si pemilik Instagram. Dew juga ikut melihatnya. Foto profilnya bunga Iris. Lalu Bright melihat unggahannya. Terlihat foto-foto bersama anak SMA. Foto saat memakai pakaian kuliah. Dan ada beberapa foto yang tidak sempat Bright lihat karna Nani keburu mengambil handphonenya.

"Pantas saja. Jadi dia juga kuliah disini."

"Bagaimana kau tau?" Dew penasaran Bright bisa menebak gadis yang disukai nani dalam sekali lihat.

"Ada fotonya dengan Love. Berarti mereka juga sekelas." Ucap Bright yang langsung membuat Dew tersenyum.

"Oke bro, jika kau ingin tips untuk mendapatkan hatinya, kau bisa bertanya padaku." Ucap Dew dengan percaya diri. Serta senyum jahil diwajahnya.

"Aku hanya melihat-lihat saja." Nani kembali duduk dan melihat-lihat Instagram gadis itu.

Bright lalu mengambil hanphonenya. Mengetikkan sebuah nama dan manarik Win untuk mendekat padanya. Sedangkan Dew juga mengambil hanphonenya yang sejak tadi berbunyi.

"Halo sayang. Aku bersama dengan yang lain. Kau sudah selesai kuliah?"

Bright, Win dan Nani melihat Dew.

"Baiklah, aku akan menjemputmu." Dew memasukkan handphonenya.

"Maaf kawan. Aku harus menjemput bidadariku dulu." Dew berucap lalu menepuk bahu Nani.

Me And Vihokratana Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang