Bab 15

56 3 0
                                    

Setelah selesai acara BBQ semuanya berkumpul diruang tamu & ruang makan.

"Nah, karna semuanya sudah berkumpul. Paman ingin membahas tentang malam Natal." Semuanya mendengarkan apa yang dikatakan Tay dengan tenang.

"Jadi, kita sudah sepakat untuk menyiapkan hadiah dan menaruhnya dibawah pohon Natal." Ucap Newwie, sontak beberapa orang melihat pohon Natal yang ada dipojok ruang tamu.

"Malam ini kalian semua boleh menaruh hadiah kalian. Dan besok kita akan membaginya."

"Yey!!"

Semuanya langsung balik kanan bubar jalan, kecuali Nani and the gang dan Pluem, Frank, serta Nanon. Mereka saling melirik seakan melempar kode. Lalu Mai tiba-tiba mendapat Telpon dan menjauh dari mereka menuju teras.

"Halo?"

"Halo Mai. Bagaimana kabarmu?" Tanya suara diseberang.

"Aku baik Ayah Mark."

"Ayah sangat merindukanmu."

"Aku juga merindukan Ayah."

"Kau tidak ingin pulang?"

Lagi-lagi. Kali ini sang ayah yang bertanya. Apa mereka tidak tau kalau Mai juga ingin pulang ke Chiang Mai, menemui Orang Tuanya, Kakaknya. Tapi...

"Kalau tidak sibuk, nanti aku akan pulang Ayah. Pasti."

Mai kemudian mematikan sambungan telpon setelah berbicara beberapa menit dengan sang Ayah.

Dan saat berbalik Mai terkejut karna sejak tadi ada yang berdiri memperhatikannya.

"Paman Tay." Mai terkejut karna dari sekian orang kenapa harus Tay yang memergokinya.

"Besok kita akan berbelanja disekitar sini. Apa kau mau ikut?"

"Tentu saja!" Mai menjawab dengan semangat.

"Oke." Tay mendekati Mai, mencium pundak kepalanya.

"Jangan tidur terlalu malam." Tay meninggalkan Mai yang masih ingin diam diteras. Frank lalu melihat Mai yang memilih duduk disofa teras berinisiatif untuk menemaninya. Walau jarang menghabiskan waktu dengan Mai, Frank juga perduli dengan gadis itu.

-

Anak-anak Chinzilla sedang menonton film Horror diruang tamu. Ada TV layar besar dan tempatnya juga cocok untuk menonton seperti di bioskop. Ada yang duduk diatas sofa dan sisanya lesehan dibawah beralaskan karpet. Tidak lupa ada popcorn juga yang selalu menemani buatan Paman Newwie. Frank dan Mai duduk berdua sambil melihat bintang dikejauhan.

"Aku sedang galau." Ucap Frank sambil melihat Handphonenya, memeriksa beberapa pesan dan kembali menatap bintang.

"Galau kenapa?"

"Galau saja."

Hening beberapa saat lalu Frank kembali bertanya pada Mai.

"Phi Mai tidak ingin pulang ke Chiang Mai?" Tanya Frank membuat Mai bangun dari posisinya dan menghadap Frank.

"Kau tidak sedang bertengkar dengan Drake karna pagi-pagi dia ingin ikut kan?"

"Tidak kok." Frank menjawab sambil mengalihkan wajahnya. Jujur saja tadi pagi Frank sempat bertengkar dengan Drake karna pemuda itu merajuk ingin ikut dengan Frank dan keluarganya berlibur. Alhasil mereka sedikit adu mulut dan sampai sekarang Frank belum  menghubungi Drake.

"Aku akan menceritakan sesuatu padamu. Hanya padamu Frank. Kalau aku menceritakan pada Phi Pluem, dan Nanon mereka berdua pasti akan keluar dari mode TENANGnya. Jadi hanya padamu, karna kita memang jarang menghabiskan waktu bersama."

Me And Vihokratana Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang