Nattawin dan Apo adalah kembar identik yang benar benar susah dibedakan secara fisik. Tetapi kalau sudah mengenalnya, akan terlihat perbedaan mencolok pada sifat mereka. Nattawin cenderung pendiam dan lebih dewasa dibandingkan Apo yang kekanakan.
Selain bergantung satu sama lain, kehidupan mereka juga diwarnai oleh Mile, sosok pria yang sudah menjadi sahabat mereka sejak kecil. Sedikit ralat, sahabat mereka dan pacar Apo.
"Po jangan lari lagi nanti jatoh." Lamunan Nattawin alias Natta terbuyarkan karena teriakan Mile yang memanggil kembarannya yang tengah berlari itu.
Sementara itu Apo masih berlari lari dan menubruk Natta.
"Kak Nattt, Milenya nakal!"
"Apoo."
Akhirnya Mile berhasil menyusul Apo dan langsung memeluknya dari belakang. Entahlah apa yang sedang mereka lakukan tadi, paling juga aksi kejar kejaran layaknya pasangan film Bollywood.
Natta cuman bisa tersenyum kecut karena sebenarnya ia menyimpan rasa pada Mile. Bahkan jauh sebelum Apo dan Mile menjadi sepasang kekasih. Tapi apa boleh buat, ia hanya bisa memendam rasa itu untuk saat ini.
Sakit? Tentu saja ada. Hubungan mereka memang masih seperti dulu, tapi karena hanya Natta yang memendam perasaannya sendiri, ia jadi merasa sedikit terabaikan dalam hubungan ini. Kadang rasa cemburunya muncul ketika melihat Apo dan Mile sedang bermesraan.
"Milee udah ihh." Kini Mile tengah menciumi pipi Apo dengan gemas.
"Mana pipi gembil kamu, biar aku gigit." Mile masih setia menggoda Apo.
"Aaaa, udah Milee. Kak Natt huhu Milenya."
"Bilang aja kamu seneng Po." Ucap Natta sambil mengacak ngacak rambut Apo.
"Tuh dengerin." Ucap Mile yang kemudian ikut tertawa.
Natta tertawa tapi siapa yang tahu bahwa jauh di dalam hatinya ia terbakar api cemburu. Lagipula Mile dan Apo tidak akan menyadarinya, karna kini dunia mereka sudah milik berdua.
'Padahal yang mengenalnya lebih dulu adalah aku.' Ucap Natta dalam hati.
-°°°°°-
"Po, mau kemana?" Tanya Natta ketika ia melihat Apo tengah berjalan menuju pintu.
"Aku mau ada urusan dulu Kak Natt, nanti aku bawa cemilan deh. Mau apa, croissant, es krim kelapa, atau-"
"Itu kan maunya kamu." Ucap Natta sambil terkekeh.
"Hehe tau aja. Eh tunggu, itu kan hoodie aku kak Natt!" Apo pun berbalik ketika ia baru saja tersadar bahwa kembarannya itu memakai hoodie pink miliknya.
"Yee, baru sadar kamu. Aku pinjam dulu ya, yang aku dicuci soalnya." Ucap Natta.
"Hngg oke deh." Ucap Apo kemudian ia pun pamit untuk keluar.
Sekarang hanya tinggal Natta yang berada di rumah. Akhirnya ia pun melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda, yaitu memasak. Natta sedang fokus memasak sampai ia tidak menyadari bahwa seseorang sudah berada di belakangnya.
"Apo..."
Tiba-tiba lengan kekar melingkari tubuh Natta dan sedetik kemudian ia mendapatkan kecupan di pipi kanannya. Natta sempat shock sebentar sebelum kemudian ia berbalik badan dan mendapatkan Mile sudah tersenyum ke arahnya.
"Mile- mmh." Baru saja Natta membuka suara, bibirnya telah diraup oleh bibir Mile. Awalnya Natta hanya bisa terpaku namun pada akhirnya ia mulai terbawa suasana dan membalas semua lumatan yang Mile berikan. Tangan Mile pun sedikit meraba lembut dada Natta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Steamy MileApo
RomanceKumpulan One Shot MileApo Mature area warn: bl, 🔞 Underage please do not read