Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini terlihat seorang balita yang sedang duduk di sofa ruang TV sambil memakan cemilannya. Tak lupa juga TV yang menyala dengan siaran favorit-nya yaitu filim nemo kesukaan-nya.
Saat christy sedang asik menonton tiba-tiba hendfone milik chika berdering.
Dirt...drit...
" Ck, siapa sih yang telfon ? " ucapnya kesal karena suara deringan telfon mengganggu acara nontonnya.
Christy pun mengambil hendfon momynya setelah itu ia mengangkatnya.
" Sabar yah sayang, setelah pekerjaan opa selesai. Opa janji opa sama oma pulang. Kitty jangan sedih dong, kan tinggal dua hari lagi " ucap gracio.
Saat ini Gracio sedang berada di amerika, sudah hampir satu minggu ia dan shani di sana karena ia sedang mengurus salah satu perusahaannya yang di sana.
" Baby mau oleh-oleh apa hmm?" tanya gracio lembut. Christy mengusap genangan air dipelupuk matanya dengan tangan kecilnya.
Balita itu terdiam berfikir. " Kitty mau coklat Glandpa--"
" No baby, kitty lupa kalau kitty alergi coklat ?, Jangan pikir opa lupa yah. Yang lain sayang" ucap gracio.
Christy memang alergi coklat dan itu menurun dari christian.
Christy membuang nafasnya kasar, keinginannya untuk mencoba coklat gagal lagi. " Yaudah kitty mau boneka balbi yang becallIIIl banget, yah opa ? " ucap Balita itu melempar tatapan menggemaskannya. Tanpa berfikir gracio pun mengangguk
" Apapun untuk kesayangan opa, opa beliin . Tunggu opa pulang yah, dan ingat jangan nakal " peringatan gracio yang langsung diangguki oleh Christy.
" Tuan, meeting dengan klien dari Kanada akan segera kita mulai. Mereka sudah menunggu diruang rapat " ucap Jack disebrang telfon.
( Jack adalah sekretarisnya gracio )
"Hmm, dua menit lagi saya akan kesana"
" baik tuan " Setelah itu jack pun keluar. Gracio lalu kembali menatap Christy.
" Sayang, opa matiin dulu vidio callnya yah. Nanti opa telfon lagi. Dadah baby " ucap gracio sambil memberikan kiss bay untuk Christy.
" babay opa, ummacchh " ucap christy juga membalas ciuman itu. Setelah itu panggilan pun terputus.
" hah bocan juga, ngapain ya ? " ucap christy tak sengaja matanya mengarah ke arah luar jendela.
