Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Segerombolan bocah pinyik terlihat berjalan memasuki rumah megah keluarga aditama. Siapa lagi kalau bukan geng Beban.
Mereka bertiga menghampiri seorang bodyguard yang bertugas menjaga pintu masuk.
" hay uncle ganteng, kitty na ada ? " tanya raisa genit pada bodyguard itu. Adel yang melihat kegenitan raisa mendelik tajam.
" Jangan genit-genit laisa " desis adel.
Raisa mencebikkan bibirnya, padahal dia hanya memuji om bodyguard itu. Apa ada yang salah? Memuji orang kan juga bukan perbuatan jahat.
Sedangkan yang ditanya terkekeh kecil " Nona Christy ada didalam. Silahkan masuk! " pria itu lalu membuka pintu mempersilahkan mereka masuk.
Setelah pintu terbuka, mereka lalu masuk dan mendapati Christy yang sedang duduk anteng membelakangi mereka.
" klisty yuhuii, laisa yang cantik secantik balbi datang " seru raisa berteriak membuat Christy spontan menoleh.
" Apain kalian kesini ? " tanya Christy ketus.
" Yah mau main lah, masa numpang makan " bukan raisa yang menjawab, tapi adel.
" Tapi kan kalian emang seling numpang makan disini "
Skakt
Adel terdiam, benar juga yah. Biasanya mereka memberi alasan ingin bermain bersama Christy tapi dibalik semua itu mereka justru ingin makan gratis.
" Belisik " teriak eidel mulai frustasi melihat mereka.
Raisa yang menyadari ada kejanggalan pada Christy sedikit berjinjit untuk melihat sesuatu yang ada dipangkuan temannya itu.
" Apa lo liat-liat ? " tanya Christy ngegas.
" Itu apa ? " tanya raisa semakin penasaran. Ia bisa melihat sosok yang berbulu dipangkuan Christy.
" Bukan apa-apa. Kalian jangan dekat-dekat sama gue " ucap Christy sinis.
Mereka mengernyit heran, kenapa Christy jadi aneh, batin mereka. Karna tak ingin mati penasaran ketiga belita itu memutari Christy dan....
" Wuaahhh bayi dugong !! " teriak raisa nyaring membuat semua orang yang ada didalam rumah berlari keruang tamu karena kaget.
" kenapa ?!! " tanya chika yang juga terlihat kaget. Bahkan ditangannya masih ada spatula dan juga wajan.
Raisa berlari bersembunyi dibelakang adel. Balita itu menatap horor sosok yang ada dipangkuan Christy.
" Itu bukan bayi dugong laisa, tapi bayi kucing " ucap adel sok membenarkan perkataan raisa. Sudah cukup, eidel sudah jengah dengan tingkah kembaran dan juga sahabatnya itu.
" GOBLOK KALIAN, ITU BAYI SINGA TOLOL " teriak eidel menggelegar, sepertinya dia sebentar lagi akan depresot juga.
Semua orang terlonjak kaget begitupun dengan anggota Agosver yang baru saja datang. Niat mereka kesini untuk bersantai, tapi karna kehadiran bocah-bocah pinyik ini semuanya jadi kacau.
" Astaga kenapa lagi sama anak gue sih, baru aja gue dateng udah ribut aja " aldo mendesah frustasi.
Tidak dimarkas, tidak disini semuanya sama saja.
Sedangkan Christy berusaha menidurkan lio yang terusik. Namun nihil, kedua mata tajam lio terbuka membuat chika berlari meninggalkan mereka. Wanita itu masih takut dengan hewan anaknya yang bernama lio.
" Lio bobo, oh lio bobo. Kalau tidak bobo digigit gajah " ucap christy menepuk-nepuk tubuh lio, namun tetap saja bayi singa itu tak tidur kembali.
