Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hosshh..hosh...hosh...
Christian terbangun dengan keringat diseluruh tubuhnya. Dia baru saja bermimpi buruk, mimpi yang begitu menakutkan daripada kematian.
Dia menoleh kesamping dimana chika sedang tertidur bersama Christy.
Christian menghela nafa lega. Dia tidak akan sanggup hidup jika kehilangan kedua perempuan kesayangannya.
Christian lantas kembali berbaring lalu menarik Chika dan Christy kedalam pelukannya. Dia memeluk keduanya dengan sangat erat seakan takut untuk kehilangan.
" Eeughh, tian kamu kenapa ? " tanya chika dengan suara seraknya.
Christian menggeleng, tangannya mengelus punggung chika dengan lembut.
" Sttt bobo lagi yah. Aku nggak papa kok " ucapnya masih menormalkan perasannya.
" Hmm, kamu juga bobo " ucap chika lalu kembali tertidur.
Christian menatap lekat wajah chika dan Christy. Sampai kapanpun dia tidak akan siap jika kedua perempuan ini meninggalkannya.
Cup
Cup
"
I beg you, stay with me " ucap christian setelah mencium kening mereka.
🐣🐣🐣
Christian memijat pelipisnya karna pening. Semenjak mimpi buruk itu, ia tidak bisa fokus dengan pekerjaan yang berakhir berantakan seperti ini.
" Hufffttt "
Ceklek
" Suplaisss! " Suara menggemaskan milik seseorang mengalihkan atensi christian dari berkas-berkasnya.
Seulas senyum terpatri di bibir christian saat melihat kedatangan putri kecilnya.
" dedek " Christian merentangkan kedua tangannya yang langsung disambut pelukan oleh Christy.
Cup
Cup
" dedek datangnya sama siapa sayang hmm ? " tanya christian setelah mencium pipih putrinya.
" Sama om adi daddy " jawabnya.
Adi adalah sopir pribadi chika.
" terus om adinya mana kok ngak masuk ? "
" om adi langsung puyang soalnya mau beli bahan-bahan dapul ama bibi " ucap christy dan christian mengaguk
