11 A.2

169 25 5
                                    


Melihat jisoo tertidur, minghao tidak tega membangunkannya maka dari itu minghao segera keluar dari mobil dengan menggendong jisoo menuju rumah ibu minghao

Saat memasuki rumah cat putih, ibu minghao terkejut melihat anak lelakinya setelah hampir 1 tahun tidak pulang dan begitu pulang minghao membawa gadis yang entah dari mana

Memelankan jalannya, mengisyaratkan agar ibunya tidak mengomelinya karena dapat minghao lihat ekspresi ibu minghao yang tampak panik

Berjalan menuju kamar tamu dikediamannya, menurunkan dengan pelan tubuh jisoo setelah itu memasang selimut untuk jisoo.. dan tak berapa lama dia keluar dari kamar

Dan benar apa yang dipikirkannya! Dia melihat ibunya yang duduk dimeja makan dengan kalut..

"Ibu.. aku merindukan sangat"
Berjalan cepat, mengabaikan ekspresi marah ibunya dengan memeluk dari beluk dan mengecuk pipi ibunya..

"Ya!! Anak nakal, siapa gadis dalam gendonganmu?"

#
Jisoo terbangun dari tidur panjangnya, karna dilihat dari cendela kamar luar sudah tampak gelap

Turun dari ranjang dan memakai sandal rumah, jisoo menuju jendela melihat sekeliling..

Sudah sejauh ini dia pergi, tapi perasaannya tertuju hanya pada Suga

Jisoo tidak menyangka ini akan terjadi dihubungannya..
Tubuhnya terduduk seakan beban hidupnya begitu menyiksanya.. suara tangisan kembali terdengar pilu..

Minghao dan ibunya yang saat ini diruang keluarga saling menatap ketika mendengar suara tangisan didalam kamar Jisoo

Minghao dan ibunya segera berdiri menuju kamar Jisoo dan mengetuk pintu
"Jisoo.. kau tidak apa apa?"
"Aish.. aku akan membuka pintu kamar sekarang"

Tanpa mendapat jawaban, minghao langsung masuk kamar bersama ibunya dan dapat minghao lihat Jisoo menangis dibawah cendela dengan menekuk kedua kakinya untuk Jisoo peluk sendiri..

Tangisan itu tidak berhenti, ibu minghao mendekat mengelus punggung Jisoo dengan penuh kasih..

Jisoo mendongak menatap wajah senja yang tampak masih cantik..

"Tidak apa apa nak, menangis lah" ucapan ibu minghao membuat Jisoo tertegun sejenak karena dia kira ibu minghao tidak bisa bicara bahasa  korea

"Aku sangat menyukainya"
Ucap Jisoo pada ibu minghao walaupun dengan penuh air mata jisoo menatap sendu ibu minghao
"Aku sangat merindukannya, sampai jantungku merasa sakit saat mencoba bernafas.. kenapa aku tidak bisa bersama dia? Kini bahkan aku tidak melihatnya lagi"
Pecah sudah tangisan Jisoo

Minghao menatap miris keadaan Jisoo, tidak begitu menyangka dia bertemu dengan Jisoo dikeadaan seperti ini..
mungkin minghao hanya sesekali saat acara award melihat blackpink tapi itu terjadi beberapa tahun lalu, karena beberapa tahun ini blackpink absen dari acara award.

Kembali melihat Jisoo, mendekati jisoo duduk disebelah Jisoo dan menatap Jisoo
"Maaf"
Ucap minghao dengan menggendong Jisoo kembali ke tempat tidurnya

Jisoo tertegun, ia pikir kenapa tiba tiba minghao minta maaf ternyata dia berniat membawa Jisoo ketempat tidur, tentu saja Jisoo membiarkannya! Entah mengapa, Jisoo merasa nyaman sejak pertama melihat minghao dibandara

"Aku akan membawakan makan malam untukmu,nak"
Ucap ibu minghao dengan segera meninggalkan minghao dan Jisoo

"Maaf, merepotkan Sumbae"
Ucap Jisoo mengawali pembicaraan

"Berapa lama kau ada dichina?"
Minghao mengalihkan pembicaraan

"Entahlah"

"Aku akan berada di China 2 Minggu ini, jika kau tidak keberatan jika ingin kembali ke Seoul kita bisa kembali bersama"

STILL YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang